CEO Bigetron Esports, Starlest Ungkap Bigetron Resmi Buat Divisi Honor of Kings
Bigetron Resmi Buat Divisi Honor of Kings. Kabar ini disampaikan secara langsung oleh CEO Bigetron Esports, Edwin Chia.
Setelah sukses menyelenggarakan kompetisi Honor of Kings Invitational Season 2, kini Tencent akan kembali menghadirkan gebrakan baru.
Tencent selaku developer utama dari game Honor of Kings, ingin melebarkan sayapnya di industri game Indonesia.
Kini, Tencent berencana untuk menyelenggarakan kompetisi dengan format liga, dengan mengundang 8 tim esports besar yang ada di Indonesia.
Tim tersebut adalah Alter Ego Esports, Talon Esports, RRQ, Kagendra, Dominator, dan juga Voin Esports.
Selain tim-tim tersebut, ada dua tim terakhir yang mendapatkan undangan langsung, pada press conference Honor of Kings 2024 Roadmap, yaitu Bigetron dan ONIC Esports.
Di samping itu, akan ada empat tim lain yang berasal dari komunitas.
Melihat hal ini, CEO Bigetron Esports, Starlest, pun mengungkapkan partisipasi timnya dengan jelas, pada Kamis 25 Juli 2024.
Starlest ungkap Bigetron resmi buat divisi Honor of Kings
Saat diwawancara oleh awak media, BTR Starlest mengaku sangat antusias dengan perkembangan Honor of Kings di Indonesia.
“Sudah official, Back to Retro akan memakai nama Bigetron (di Indonesian Qualifier), jadi tidak ada lagi nama Back to Retro ke depannya,” ungkap Starlest.
Selain Bigetron, ONIC Esports juga mendapatkan undangan langsung dari developer, Tencent Games.
Dengan bergabungnya dua tim ini, persaingan pada turnamen Honor of Kings akan semakin seru.
BTR Starlest juga sempat mengungkapkan, bahwa seluruh roster Back to Retro masih akan dipertahankan untuk Indonesian Qualifier nanti.
Di antara nama-nama yang sudah ada, BTR juga memboyong pemain baru pada Senin 15 Juli 2024 lalu, yaitu Chong “Saber” Hui.
Saber sendiri merupakan pemain Midlaner asal Malaysia yang pernah memperkuat Nova Esports, bahkan sempat bermain di Asian Games.
“Hui (Saber), kemarin tidak ikut langsung di kompetisi kemarin, tapi dia pernah main di Tim Nova. Pengalamannya sudah banyak, pernah ikut Asian Games juga mewakili Malaysia,” tambah sang CEO.
