Lewat podcast di YouTube GLHFSon, BlaZeking menceritakan awal mula ia kenal game online. Game pertama yang ia mainkan adalah Counter Strike, lho. Saat itu usianya masih enam tahun.
Ia saat itu main CS di warnet. Selain main CS, ia juga dulu main game RPG, Nexia. Jika di rumah ia main CS, di rumah BlaZeking main game-game PS1 dan game PC.
Terlalu asyik bermain game CS, ia sempat tidak naik saat SMP. Saat itu ia gagal naik dari kelas 1 ke kelas 2. Sejak itu ia sempat berhenti main PC sama sekali.
Akhirnya ia kembali main game saat sudah berhasil naik kelas 2 SMP. Namun saat itu ia tak kembali bermain CS, melainkan DOTA. Ia kembali main game FPS lewat CS:GO saat SMA.
Sebelum menjadi pro player Valorant, BlaZeking adalah pro player CS:GO yang sudah patut diperhitungkan. Namanya sudah sering muncul di turnamen-turnamen lokal bergengsi di Indonesia.
Ia saat itu terkenal bersama timnya, AKARA. BlaZeking juga pernah jadi bagian dari RRQ. Namun Sepinya skema kompetitif CS:GO membuat banyak tim esports membubarkan divisi CS:GO mereka, termasuk RRQ.
Gary pun akhirnya keluar dari RRQ dan sempat absen dari ranah kompetitif. Ia kemudian menyelesaikan kuliah dan berkarir di salah satu perusahaan besar di Indonesia.
Di tahun 2020 game Valorant yang baru dirilis mencuri perhatian BlaZeking. Memulai kembali karier-nya di dunia esports, ia kemudian tergabung dalam tim Boys With Love dan menyabet empat juara di kompetisi komunitas Valorant.
Di tahun yang sama, ia dan timnya itu direkrut oleh BOOM Esports. Saat ini, ia dan timnya membawa nama Indonesia di turnamen SEA Esports Championship 2021.
Itu dia sekilas profil dan biodata BlaZeking. Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID, ya!