Bleed Esports Umumkan Kedatangan Iceiceice dan DJ ke Tim Dota 2 Mereka

Tim Dota 2 Bleed Esports telah menemukan dua pemain yang akan menggantikan posisi dari Masaros dan PlayHard. Bleed Esports kini telah resmi mendatangkan dua pemain kawakan Asia Tenggara, yaitu iceiceice dan DJ ke tim Dota 2 mereka.
Pengumuman datangnya iceiceice dan DJ ke Bleed Esports diumumkan melalui akun media sosial resmi mereka.
Pengumuman ini tak begitu mengejutkan bagi penggemar Dota 2 Asia Tenggara. Pasalnya, dua nama ini sudah menjadi dua nama yang paling banyak diisukan akan pindah ke tim asal Singapura ini.
Transfer ini juga membuat reuni antara iceiceice dan DJ menjadi kenyataan. Sebelumnya dua pemain ini pernah bermain bersama di Fnatic di periode 2018-2020. Mereka juga bereuni dengan DuBu yang pernah menjadi pelatih Fnatic di periode 2018-2019.
Dengan kedatangan iceiceice dan DJ, berikut ini adalah susunan pemain dari Bleed Esports saat ini:
- Souliya “JaCkky” Khoompetsavong (Carry)
- Teng “Kordan” Tjin Yao (Midlaner)
- Daryl “iceiceice” Koh Pei Xiang (Offlaner)
- Djardel “DJ” Mampusti (Support)
- Kim “DuBu” Doo-young (Hard Support)
Para penggemar Bleed Esports cukup senang dengan berita transfer ini, terutama dengan datangnya DJ. Walau sudah cukup berumur, ia masih terbukti menjadi salah satu pemain support terbaik di Asia Tenggara.
Kualitas DJ bahkan masih terasa ketika Fnatic mengalami keterpurukan pada musim ini. Walau timnya bermain buruk, DJ masih bisa membuat banyak play yang memukau yang membuktikan kalau ia belum habis.
Akan tetapi, pemain lain yang didatangkan, yaitu iceiceice punya opini yang sedikit berbeda dari penggemar. Banyak yang meragukan apakah iceiceice masih bisa berkompetisi di level tertinggi.
Melihat dari performa terakhirnya bersama Team Secret, kualitas permainan dari pria 32 tahun ini sudah melewati masa jayanya. Memang bisa saja ia berkembang selama masa menganggurnya, namun melihat performa terakhirnya, keraguan pada iceiceice adalah hal yang amat wajar.
Bagaimana menurut kalian? Mampukah Bleed Esports mencapai puncak di DPC SEA dengan dua pemain veteran ini?