Banyak Pelanggaran, Blizzard Rilis Aturan Berperilaku Overwatch League! Terlambat?

26 Feb 2018, 14:30 WIB

Overwatch League sudah pasti menjadi salah satu liga esport yang berhak menyandang gelar sebagai liga terbaik. Namun bukan tanpa masalah! Beberapa waktu lalu akhirnya Blizzard rilis aturan berperilaku untuk Overwatch League!

Keputusan Blizzard rilis aturan berperilaku untuk Overwatch League ini keluar setelah banyak fenomena pelanggaran yang cukup kontroversial terjadi selama terselenggaranya event ini.

Beberapa pelanggaran kontroversial tersebut adalah kasus denda bagi Park Joon “Profit” Yeong karena melakukan gestur menantang saat pertandingan live, ban dari Overwatch League terhadap Su Min “Sado” Kim karena melakukan account boosting, dan yang terbaru ban dan juga skrosing bagi Felix “xQc” Langyel karena masalah LGBT.

Banyak pihak yang mempertanyakan berbagai pilihan hukum yang diberikan Blizzard kepada para pemain yang melakukan berbagai tindakan pelanggaran ini. Singkatnya, belum ada aturan yang jelas saat itu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan serta konsekuensinya bagi para pemain di Overwatch League.

https://www.youtube.com/watch?v=tJVG4YygH10

Menyikapi hal tersebut, memasuki Stage kedua, Blizzard rilis aturan berperilaku untuk Overwatch League agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Namun aturan berperilaku ini juga mendapat sorotan karena sifatnya yang terlalu umum dan tidak lengkap.

Sebagai contohnya, berikut adalah isi dari aturan berperilaku Overwatch League:

Menjunjung tinggi integritas dan sportifitas
Menaati seluruh aturan yang diterapkan setiap waktu
Tidak terlibat dengan berbagai bentuk pelecehan atau dikriminasi
Tidak meletakkan taruhan dalam pertandingan, laga, atau turnamen yang berkaitan dengan Overwatch League.

xQc terkena skorsing karena menghina salah satu pemain Overwatch LEague yang LGBT. Sumber: dbltap

Mengenai konsekuensi dari Blizzard rilis aturan berperilaku tersebut adalah “Tindakan disiplin dapat berupa dan tidak terbatas pada peringatan formal atau informal, teguran terbuka, denda, skorsing, dan ban permanen.”

Konsekuensi atau sanksi tersebut dinilai kurang detail karena tidak mengaitkan tindakan mana akan mendapatkan sanksi yang mana. Keterkaitan tersebut penting karena bisa jadi pelanggaran dan sanksi yang dikenakan dirasa tidak adil oleh para pemain.

Walaupun Blizzard telah rilis aturan berperilaku yang kurang lengkap ini, banyak pihak yang berharap kejadian-kejadian tidak mengenakan tidak akan terjadi lagi menuju Stage kedua Februari ini.

Menurutmu apakah Blizzard perlu membuat aturan yang lebih jelas atau biarkan seperti ini saja?

_{Sumber: https://dotesports.com/overwatch/news/overwatch-league-ruleset-21261}