Salah satu pemain CS:GO terbaik Indonesia, Hansel “BnTeT” Ferdinand yang bermain untuk tim Extremum sejak Januari 2021 dirasa para belum juga menuai hasil yang memuaskan.
Tak bisa disalahkan, penampilan BnTeT sendiri terbilang tak terlalu buruk. Melihat statistic, selama tiga bulan terakhir dengan bermain sebanyak 65 maps, ia berhasil meraih rating 1.10.
Tak usah berbicara mengenai gelar, menembus Tier 1 Eropa pun, BnTeT dan kawan kawan keran tersandung oleh tim-tim Tier 2 bahkan 3. Jika melihat ke belakang, debut BnTeT di tim-tim terdahulunya lebih terasa manis.
Sebut saja ketika berseragam Gen.G ia dapat mengantarkan tim tersebut meraih piala DreamHack Open Anaheim dan ketika masih berseragam merah TyLoo dereta gelar dan menembus 10 tim terbaik dunia versi hltv sukses ia capai.
Kira-kira faktor apa yang membuat Extremum hingga kini belum memperoleh hasil memuaskan padahal bisa di bilang roster mereka bertabur bintang CS:GO?
Nyatanya, faktor perbedaan gaya permainan menjadi salah satu masalah utama mereka. BnTeT yang terbiasa bermain afresif kini ia harus beradaptasi dengan permainan yang lebih pasif dan penuh terstruktur ala tim Eropa.
Tak hanya harus menjaga konsentrasi, bermain dengan gaya permainan seperti ini tentunya lebih menguras energi para pemainnya.
Ketatnya persaingan di tanah Eropa juga menjadi ganjalan mereka. Sebelum para pemain Extremum ini bergabung, para pemainnya seperti AZR, Liazzz dan Gratisfaction yang masih berseragam 100Thieves dan BnTeT yang bermain untuk Gen.G, mereka dapat dengan mudah menembus tier satu scene CSGO Nort America.
Tak hanya ketatnya persaingan tim-tim Eropa skuad Extremum sendiri bisa dibilang masih belum solid seperti tim lainnya.
Dengan adanya turnamen di CS_Summit 8 pada 20 Mei 2021 BnTeT dan kawan-kawan masih memiliki waktu untuk membangun chemistry demi mencapai hasil yang maksimal. Salah satu cara mereka, tim ini akan kembali ke region North America sebagai invited team.
Skuad Extremum akan kembali menghadapi lawan-lawan lamanya seperti EG, Liquid, Furia dan 4 tim kualifikasi serta hadiah total senilai $50.000.
Akankah rasa haus gelar para punggawa Extremum dapat berakhir di CS_Summit 8?