.Tim Dota 2 andalan Indonesia, BOOM Esports kembali mencetak hasil yang memuaskan. BOOM Esports berhasil keluar sebagai juara turnamen ESL SEA Championship setelah berhasil menekam rival mereka, Geek Fam.
Tim yang dikapteni oleh Khezcute itu berhasil menghentikan perlawanan sengit dari Geek Fam dengan skor 3-2. Seperti apa jalannya kelima game di babak final ini? Mari kita lihat bersama!
Game pertama tidak berjalan begitu baik untuk BOOM. Riki dari Raven menjadi ancaman terbesar bagi BOOM setelah berulang kali berhasil membunuh Phoenix dari Khezcute. Hal ini membantu Raven meraih streak Beyond Godlike dan mendominasi pertandingan.
Selain itu, keberhasilan Geek Fam mengunci Troll Warlord dari Dreamocel dalam teamfight menjadi kunci kemenangan untuk Geek Fam.
Berulang kali Dreamocel tak mampu mengeluarkan Battle Trance yang berujung matinya Troll Warlord miliknya di teamfight karena disable beruntun yang dilakukan Geek Fam. Terkena teaamwipe, BOOM akhirnya mengetik GG di menit ke-52 dan membuat Geek Fam unggul 1-0.
Game kedua berjalan dengan sangat intens. Kedua tim saling memanfaatkan kesalahan masing-masing dan berulang kali menekan satu sama lain. Akan tetapi, Dragon Knight yang sebelumnya menjadi salah satu hero penentu kemenangan Geek Fam menjadi mimpi buruk bagi mereka.
Dengan Aghanim Scepter dan item tier 5 Mirror Shield, Dragon Knight dari Dreamocel menjadi sebuah benteng dengan artileri berjalan yang mampu meledakkan Geek Fam menjadi berkeping-keping. Phantom Lancer yang merupakan salah satu hero late game terkuat bahkan tak mampu menumbangkan Dragon Knight dari Dreamocel.
Geek Fam akhirnya harus menyerah di menit ke-70 dan membuat kedudukan menjadi sama, 1-1.
Pada game ketiga, Geek Fam sebenarnya mampu menekan BOOM di awal. Menggunakan strategi push cepat dengan menggunakan Leshrac carry, Geek Fam mampu menekan BOOM sampai menghancurkan dua tower tier 2. Akan tetapi dewa RNG berpihak pada Dreamocel.
Phantom Assassin yang dipakainya terus menerus mengeluarkan critical hit dan berulang kali menyapu bersih Geek Fam di teamfight dan sempat mendapat Rampage.
Tak kuasa menahan kedigdayaan Dreamocel dan Phantom Assassin, Geek Fam akhirnya mengetik GG di menit ke-33 dan membuat BOOM unggul 2-1.
Geek Fam bangkit di game keempat. Dengan menggunakan support yang meta saat ini, Keeper of The Light, Geek Fam mampu mendominasi game keempat. Mengambil Ember Spirit dan Pugna yang merupakan pasangan cocok untuk Keeper of The Light, Geek Fam mampu mengakhiri game dengan cukup cepat.
Kombinasi yang merusak dari Keeper of The Light dengan Ember Spirit dan Pugna membuat BOOM kesulitan sepanjang pertandingan dan akhirnya menyerah di menit ke-30.
Namun BOOM Esports menunjukkan kekuatan sesungguhnya di game terakhir. Kembali bermain dengan Troll Warlord dan Void Spirit seperti game pertama, BOOM menunjukkan permainan tanpa cela yang berbeda dari game pertama.
Dua core utama yang dianggap menjadi biang kekalahan di game pertama membuktikan diri dan mengambil andil besar untuk kemenangan BOOM di game kelima.
Tak mampu menghadapi gempuran BOOM, Geek Fam akhirnya mengetik GG di menit ke-30 dan menjadikan BOOM merebut gelar juara ESL SEA Championship dengan skor akhir 3-2.
Dengan kemenangan ini, BOOM Esports mengamankan satu tempat di ESL One Birmingham Online: SEA. Selain itu, BOOM juga berhak membawa pulang uang hadiah 8.000 Dolar. Mampukah BOOM mengawinkan gelar juara ESL SEA Championship ini dengan gelar juara ESL One Birmingham Online: SEA? Semoga saja begitu!