Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

BOOM Esports Juara Regional Finals Tour 1 DPC SEA 2021-2022!

Regional Finals dari Tour 1 DPC 2021-2022 wilayah Asia Tenggara telah berakhir. Tim dari organisasi asal Indonesia, BOOM Esports berhasil menjadi juara dari Regional Finals Tour 1 DPC SEA 2021-2022.

Hasil ini didapat selepas BOOM Esports berhasil membalas dendam kepada tim yang sebelumnya membuat mereka turun ke lower bracket, yaitu T1 di grand final. BOOM Esports berhasil menumbangkan tim yang dipimpin Kuku itu dengan skor 3-1.

Hasrat BOOM Esports untuk membalas dendam kepada T1 benar-benar terlihat di game pertama. Fbz dan kolega tampil agresif dan mampu melindas T1 dari awal sampai akhir meskipun seteru mereka itu memiliki lineup berisi Hero dengan early game yang kuat seperti Lina dan Viper.

BOOM Esports pada akhirnya mampu untuk mengakhiri perlawanan T1 di game pertama ini pada menit ke-30. Tak hanya itu, mereka juga menyelesaikan game dengan skor kill yang amat mencolok, yaitu 30-5.

Game kedua berjalan dengan tempo yang lebih rendah dari game pembuka. Kedua tim terlihat lebih berhati-hati dan berfokus untuk farming ketimbang berperang di 15 menit awal permainan.

Akan tetapi, semua berubah selepas menit ke-15. BOOM Esports mengubah tempo dan mulai keluar menyerang kubu T1 selepas itu.

T1 terlihat tak siap menghadapi gempuran BOOM Esports dan sama sekali tak mampu membalas permainan kolektif mereka yang sempurna.

Hanya dalam waktu lima menit setelah bermain menyerang, BOOM Esports mampu untuk mengakhiri perlawanan dari T1 di game kedua ini.

T1 terpaksa mengetik GG lebih awal, yaitu di menit ke-20 yang mana membuat kedudukan menjadi 2-0 untuk BOOM Esports. Mereka juga harus rela kembali kalah dengan skor kill yang mencolok, yaitu 17-3.

BOOM Esports kembali bermain baik di game ketiga. Mereka bahkan sudah merangsek ke high ground milik T1 dan terlihat akan memenangi grand final dengan bersih.

Akan tetapi, semua itu tak terjadi kali ini. T1 mampu memanfaatkan kesalahan dari BOOM Esports dalam penyerangan di high ground mereka untuk membalik keadaan.

Setelah berhasil memenangi teamfight tersebut, keadaan berubah 180 derajat untuk T1. Mereka mampu memenangi teamfightteamfight yang terjadi setelahnya yang membuat mereka berada di atas angin.

Pemain carry baru mereka, Gabbi bahkan mampu mencetak double rampage yang semakin membuat BOOM Esports menyesali kesalahan mereka sebelumnya.

Merasa sudah tak mampu lagi membalik keadaan, BOOM Esports akhirnya mengetik GG di menit ke-41 yang membuat kedudukan menjadi 2-1.

Sesuatu yang menarik terjadi di game keempat. Karena masalah internet, T1 harus bermain tanpa midlaner mereka, Karl. Karl sendiri sudah mengalami masalah ini sejak bermain di game ketiga.

Karena hal ini, T1 pada akhirnya meminta bantuan dari midlaner Polaris Esports sekaligus pemain peringkat 1 leaderboard MMR Asia Tenggara, Lelouch untuk menjadi midlaner sementara mereka.

Bersama Lelouch, T1 sempat membuat BOOM Esports dan para penggemarnya ketar ketir setelah mereka mampu untuk bermain agresif dan mengacak-acak BOOM Esports di sekitar 12 menit pertama.

Akan tetapi, hal ini tak berlangsung lama karena BOOM masih mampu untuk menjaga ketenangan dan kembali menunjukkan permainan terbaik mereka.

Dengan Yopaj sebagai ujung tombak penyerangan, mereka mampu untuk membalik keadaan dan tak kehilangan momentum sampai akhir pertandingan.

Sudah tak kuasa menahan gempuran BOOM Esports, T1 akhirnya memutuskan untuk menyerah di menit ke-36 yang membuat BOOM Esports resmi menjadi juara Regional Finals Tour 1 DPC SEA 2021-2022.

Dengan kemenangan ini, BOOM Esports berhak untuk membawa pulang uang hadiah sebesar USD 50.000 dan poin DPC sebanyak 250 poin.

Mereka juga berhak untuk menyebut diri mereka sebagai tim nomor 1 Asia Tenggara saat ini karena keberhasilan mereka di musim reguler DPC dan Regional Finals ini.

Sementara bagi T1 mereka harus puas membawa pulang uang hadiah sebesar USD 25.000 dan poin DPC sebanyak 130 poin.

Selamat atas pencapaian ini, BOOM Esports!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us