Harapan Sirna, BOOM Esports Tersingkir dari VCT Ascension Pacific
Harapan Indonesia untuk memiliki satu lagi perwakilan di VCT Pacific 2024 telah sirna. BOOM Esports yang menjadi perwakilan Indonesia di VCT Ascension Pacific telah tersingkir dari turnamen usai mereka kalah dari Bleed Esports di babak semifinal.
BOOM Esports sebenarnya menyajikan permainan yang bagus, namun performa mereka tidak cukup untuk menumbangkan Bleed Esports yang bermain lebih baik dari mereka.
BOOM Esports akhirnya harus menerima kekalahan dengan skor tipis dan pahit, 1-2 yang tentunya membuat mereka tersingkir dari VCT Ascension Pacific.
Permainan dibuka di Lotus pilihan BOOM Esports. Permainan meyakinkan yang ditunjukkan BOOM Esports ketika melawan Bonkers kembali diperlihatkan di sini. BOOM Esports mampu menguasai paruh pertama dan unggul 8-4.
BOOM Esports terlihat akan segera mengakhiri permainan setelah mereka unggul 11-4, namun juara MYSG itu bangkit dan balik menghajar BOOM Esports. Mereka bahkan mampu untuk menyamakan kedudukan menjadi 12-12 untuk memaksa diadakannya babak overtime.
Namun keberuntungan masih berpihak pada BOOM Esports pada map ini, severiNe dan kawan-kawan mampu untuk memenangi dua ronde overtime pertama dan mengakhiri Lotus dengan skor 14-12.
Permainan berlanjut di Pearl pilihan dari Bleed Esports yang juga merupakan andalan dari BOOM Esports. Juara Indonesia itu kembali terlihat meyakinkan di paruh pertama. Mereka berhasil unggul jauh, 9-3 tepat sebelum paruh kedua dimulai.
Namun lagi-lagi Bleed Esports bermain luar biasa pada paruh kedua. Pemain yang sudah lama dikenal sebagai “Indo Slayer“, yaitu sScary menjadi momok menakutkan bagi BOOM Esports.
Ia berulang kali melakukan clutch play yang membuat timnya yang awalnya dalam posisi kalah di satu ronde menjadi bisa untuk memenangi ronde di akhir. Ini terus berulang sampai akhirnya Bleed Esports mengejar dan melampaui BOOM Esports yang terlihat sangat tidak tenang di paruh kedua.
Bleed Esports bahkan hanya memberi satu ronde bonus pada BOOM Esports pada paruh kedua. Mereka berhasil menang dengan skor 13-10 untuk memaksa dimainkannya Haven.
Kedua tim lagi-lagi bertarung sengit di Haven. BOOM Esports lagi-lagi mampu unggul di awal paruh pertama, namun Bleed Esports masih mampu untuk mengejar sampai akhirnya paruh pertama berakhir dengan skor 6-6.
Kondisi deadlock ini berlanjur sampai paruh kedua. Kedua tim bisa saling mengejar sampai skor menunjukkan 10-10.
Namun di akhir hari, Bleed Esports menjadi pihak yang tersenyum. SScary dan kawan-kawan mampu untuk memenangi tiga ronde beruntun dan mengakhiri permainan dengan skor 13-10 yang tentunya juga memupuskan harapan seluruh fans Valorant Indonesia.
Bleed Esports selanjutnya akan menghadapi tim asal Jepang, SCARZ yang tampil impresif dengan dua pemain impor asal Rusia.
Sementara bagi BOOM Esports, mereka pulang dengan membawa hadiah hiburan, yaitu uang sebesar USD 10.000.
Kekalahan BOOM Esports ini memang membuat kita sedih dan marah. Walau begitu, kita sebaiknya bersikap dewasa dan menerima kekalahan ini dengan lapang dada.
Kita tak perlu menghujat tim atau pemain BOOM Esports, kita malah seharusnya mengapresiasi mereka karena sudah melangkah sejauh ini dengan membawa bendera Indonesia.
Nice try, BOOM Esports! Semoga bisa lebih baik lagi di musim yang akan datang!
