Game pertama sebenarnya berjalan baik untuk BOOM Esports.
Menggunakan lineup dengan potensi tinggi untuk snowballing, mereka bisa mengungguli Blacklist International dengan jarak yang cukup jauh.
Akan tetapi, ketidakmampuan mereka untuk menyelesaikan permainan lebih cepat berujung fatal.
Lineup late game dari Blacklist International yang memiliki Medusa terlanjur mencapai peak power-nya.
Hasilnya, BOOM Esports diacak-acak di late game dan akhirnya mereka harus mengakui kekalahan di menit ke-39.
Cerita yang mirip juga terjadi di game kedua. BOOM Esports bisa cukup mengimbangi bahkan sempat mengungguli tim yang digawangi oleh Kuku itu di mid game.
Akan tetapi, penyakit lama mereka yang sudah ada sejak era “5 men Indo” yaitu sulit menyelesaikan permainan kembali kumat.
Eksekusi BOOM Esports menjadi sangat buruk di late game sehingga Blacklist International bisa merebut kembali keunggulan dengan eksekusi mereka yang lebih baik.
BOOM Esports mencoba melawan dengan segenap kemampuan mereka, usaha itu tak berbuah manis karena Blacklist International berhasil menyelesaikan perlawanan mereka di menit ke-50.
Kekalahan ini membuat para penggemar langsung pesimis akan kesempatan BOOM Esports lolos ke Bali Major.
Banyak dari mereka yang mengatakan kalau mereka sudah sangat bersyukur andaikan tim berlogo serigala itu bisa bertahan di divisi 1 dengan penampilan seperti ini.
Selanjutnya BOOM Esports akan menghadapi sesama tim promosi, XERXIA pada Jumat 19 Mei 2023 mendatang.
Akankah BOOM Esports memetik kemenangan perdana di pertandingan tersebut?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!