Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

GGWP! Perjalanan BOOM.ID di SL i-League Invitational Season 3 Berakhir

BOOM.ID melanjutkan pertarungannya di lower bracket SL i-League Invitational Season 3. Sebelumnya, mereka berhadapan dengan Mineski. Meski kalah, mereka menunjukkan perlawanan sengit atas Mushi dan kawan-kawan.

Di lower bracket, mereka bertemu WG.Unity yang sebelumnya berhasil menang dari Fnatic dengan skor 2-0. Walau WG.Unity termasuk salah satu tim ternama di SEA, kekompakan serta team fight yang sangat baik membuat satu-satunya perwakilan tim Dota Indonesia ini berhasil mengalahkan WG.Unity dengan skor 2-0.

Mereka akhirnya bertemu kembali dengan TNC yang mereka kalahkan sebelumnya. Namun BOOM.ID kali ini harus mengakui keunggulan dari TNC dengan skor 2-0 sekaligus mengakhiri perjuangan mereka di SL i-League Invitational Season 3. Berikut rekapan pertandingannya.

BOOM.ID vs. WG.Unity

Permainan agresif ditunjukkan BOOM.ID sejak early game di mana Lina yang dimainkan Meracle harus mati sampai 5 kali di menit ke 6 berkat adanya backup dari Jhocam yang memainkan Earth Spirit, dan Ember Spirit dari Dreamocel yang bermain agresif.

Mereka tidak menurunkan tempo permainan dan membuat WG.Unity tidak bisa berbuat banyak. Bahkan di menit 27, Dreamocel berhasil mendapatkan rampage berkat adanya Earth Spirit dari Jhocam yang berperan penting!

WG.Unity akhirnya mengetik GG di menit 39 setelah tidak bisa membalas gempuran dari InYourDream dan kawan-kawan.

Di game kedua, meski sempat membuat kewalahan di early game oleh WG.Unity, namun BOOM.ID perlahan mendapatkan kill demi kill yang membuat keunggulan untuk mereka. Bahkan ketika Roshan berusaha diambil WG.Unity menjadi malapetaka dengan kematian 3 hero mereka yang semakin memperlebar keadaan.

Walau Khezcute harus mati, namun ia berhasil melakukan Global Silence yang membuat keadaan war berbalik begitu saja dan berhasil membunuh 4 hero dari WG.Unity berkat kerjasama yang sangat baik! Satu barrack di mid lane pun harus runtuh begitu saja.

WG.Unity hanya bisa melawan berkat ilusi dari Naga Siren yang dimainkan Meracle. Namun hal itu tidak begitu membantu banyak untuk mereka dan mereka terpaksa mengetik GG di menit 46 berkat gempuran dari BOOM.ID.

BOOM.ID vs TNC

Game pertama berjalan seimbang untuk kedua tim, dikarenakan pertukaran kill dan tower yang membuat selisih net worth tidak begitu jauh.

Sayang, push yang dilakukan oleh BOOM.ID justru membuat TNC berhasil mendapatkan teamwipe berkat cover yang sangat baik antar hero. Momen tersebut digunakan TNC untuk melakukan push dan berhasil menghancurkan 1 set barrack di mid lane.

BOOM.ID terpaksa melakukan 2 hero buyback untuk melakukan defense dan mengeluarkan semua ultimate mereka. Meski berhasil mendapatkan 2 hero TNC. namun 4 hero harus mati demi defense barrack. GG pun harus diketik oleh BOOM.ID di menit 39 setelah tidak bisa menahan gempuran dari TNC.

Di game kedua, InYourDream berhasil mendapatkan first blood yang juga dibantu oleh Khezcute dan Jhocam. Walau keunggulan net worth berada di TNC, namun Legion Commander yang dimainkan SaintDeLucaz berhasil mendapatkan 40 damage dari Duel yang menguntungkan BOOM.ID.

Sayang, TNC berhasil membalas dengan membunuh 3 hero dengan mengorbankan dua support mereka dan langsung melakukan push! Defense berhasil dilakukan BOOM.ID dan membuat net worth menjadi seimbang kembali.

Usaha push kembali dilakukan oleh TNC dan kali ini memberikan hasil terutama dengan matinya Razor yang dipakai oleh InYourDream. Defense kali ini dicoba dilakukan lagi namun sayang, Dreamocel harus mati tanpa buyback berkat Echo Slam dari Tims.

GG diketik oleh BOOM.ID di menit 46 setelah 3 hero harus mati tanpa buyback!

TNC akhirnya bisa melangkah di grand final namun langkah mereka dihentikan oleh Mineski dengan skor 2-0.

Perjalanan dari BOOM.ID mengejutkan, karena ini menjadi pertama kalinya mereka bisa bertanding di regional qualifier untuk turnamen minor. Mereka bisa bersaing bahkan membuat tim-tim besar SEA seperti Mineski dan TNC kewalahan!

Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi tim-tim Indonesia agar bisa lebih baik lagi di event-event selanjutnya.

Diedit oleh Audi E. Prasetyo

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
Follow Us