Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Mind Blowing! Ada Notail Dazzle Mid, Ini 6 Pick Hero Nyeleneh di Captain Draft 4.0!

Captain Draft 4.0 memang telah selesai dihelat! Meski begitu tetap banyak cerita menarik untuk diulas. Salah satunya adalah munculnya pick hero nyeleneh yang terjadi di turnamen awal tahun 2018 ini!

Captain Draft 4.0 menjadi salah satu turnamen Minor paling unik yang pernah ada. Sebab, Captain Draft 4.0 menjadi satu-satunya turnamen yang masuk jadwal Dota Pro Circuit tanpa menerapkan Captain’s Mode!

Berbeda dengan Captains Mode di mana 112 hero tersedia selama fase pick dan ban, untuk mode Captain Draft hanya tersedia 27 hero secara acak. 27 Hero tersebut terbagi dengan susunan sembilan hero Strength, Agility, dan Intelligence yang siap dipilih!

Kondisi itu memaksa setiap tim berpikir keras untuk bisa meraih kemenangan dengan hero seadanya. Alhasil, pick hero diluar nalar pun banyak terjadi! Lantas apa saja pick hero yang dirasa nyeleneh atau tidak biasa ini? Berikut ulasannya!

1

VG. Lanm (Brewmaster Support)

Sumber: Join Dota

Brewmaster dikenal sebagai salah satu hero yang biasa ditempatkan mengisi posisi offlane. Sebab, selain memiliki HP yang besar, Brewmaster juga dilengkapi dengan skill Drunken Brawler yang bisa membuat pukulan lawan meleset!

Namun ternyata, Vici Gaming punya ide yang tak biasa melihat kelebihan Brewmaster. Tim asal Cina ini memutuskan menjadikan Brewmaster yang biasa mengisi offlane diubah jadi hero support! Kok bisa?

Itu terjadi saat VG menghadapi CompLexity di fase play-off Captain Draft 4.0. VG menempatkan Brewmaster sebagai support untuk menemani carry Vengeful Spirit yang dimainkan oleh Paparazi.

Hasilnya cukup jitu, kehadiran Brewmaster support membuat Venge lebih leluasa farming karena pukulan dari lawan kerap meleset. Alhasil, Vengeful Paparazi sukses mendapatkan item core dalam waktu singkat.

Dalam waktu 18 menit, Paparazi berhasil mendapatkan tiga item core, yakni Power Thread, Mask of Madness dan Shadow Blade! VG pun berhasil memaksa CompLexity melakukan GG call hanya dalam waktu 28 menit. Keren!

2

Mineski. Iceiceice (Phoenix Offlane)

Iceiceice memang dikenal sebagai salah satu pemain yang punya pool hero sangat banyak. Dia juga terkenal kerap memainkan hero yang tak biasa di posisi offlane.

Hal itu coba kembali diulangi oleh Iceiceice saat menghadapi Team Secret di babak semifinal Captain Draft 4.0. Di pertandingan kedua kontra Secret, Iceiceice memainkan Phoenix sebagai offlane.

Phoenix Offlane sebenarnya bukanlah taktik yang baru. Phoenix memiliki modal yang apik untuk menjadi hero offlane. Dengan mobilitas tinggi dan kemampuan mengganggu farming lawan membuatnya jadi hero bagus mengisi solo lane.

Namun, belakangan meta tersebut mulai ditinggalkan di dunia kompetitif Dota 2. Walau memiliki skill yang bagus untuk mengganggu farming lawan, Phoenix selalu kesulitan ketika farming di jungle.

Itu karena sebagian besar skill Phoenix mengurangi darah sendiri. Tak cuma itu, Phoenix juga tak dilengkapi dengan armor yang sedikit. Hal inilah yang membuat Iceiceice kesulitan menghadapi agresif three lane Secret yang diisi oleh Slark, Wraith King dan Keeper of The Light.

Alhasil, Slark pun dengan cepat meraih item core. Dalam waktu 25 menit, Slark yang dimainkan Ace berhasil mendapatkan item Shadow Blade, Echo Sabre dan Black King Bar.

Terlalu overpower Slark milik Ace membuat permainan Mineski luluh lantak. Slark pun jadi aktor utama setelah meraih total 13 kill sekaligus membuat Mineski melakukan GG Call!

3

Secret.Puppey (Wraith Kings Support)

Sumber: The Score Esports

Tak cuma Iceiceice yang mencuri perhatian dengan memainkan Phoenix offlane, di game ini juga ada hal unik saat Puppey bermain Wraith King sebagai support!

Menjadi unik lantaran Wraith King biasanya selalu ditempatkan sebagai carry. Tapi di tangan Puppey, Wraith King justru menjadi hero support yang mematikan. Dengan mengutamakan skill Vampiric Aura, Wraith King bisa memberikan lifesteal aura gratis untuk hero disekitarnya.

Dalam hal ini, Slark yang berada satu lane dengan Wraith King bisa dengan leluasa farming meski terus mendapatkan tekanan dari Phoenix milik Iceiceice.

Dari segi item, Puppey langsung fokus mencari item Helm of Dominator serta Spirit Vessel. Dengan kombinasi item dan Vampiric Aura membuat daya push Team Secret menjadi amat kuat.

Hasilnya pun jitu. Secret sangat mendominasi permainan dan berhasil menyingkirkan Mineski di babak semifinal Captain Draft 4.0!

Gimana guys unik-unik kan pick hero yang terjadi di Captain Draft 4.0? Jangan puas dulu, masih banyak pick hero yang tidak kalah menarik lain! Lanjut ke halaman selanjutnya!

4

OG.s4 (Spirit Breaker Offlane)

s4 4Head. Sumber: imgur

Pertandingan semifinal Captain Draft 4.0 tampaknya menjadi panggung buat pick hero nyeleneh. Setelah munculnya Phoenix offlane dan Wraith King support, ada juga Spirit Breaker offlane yang dimainkan S4!

Taktik itu terjadi saat OG menghadapi Vici Gaming. OG memutuskan bermain dengan empat hero yang biasanya berperan sebagai support. Keempat hero itu adalah Shadow Shaman, Phoenix, Spirit Breaker dan Dazzle.

Dazzle sendiri juga mencuri perhatian karena dimainkan oleh Notail di posisi mid. Soal Dazzle mid bakal kita bahas setelah mengulas taktik Spirit Breaker offlane guys!

Sebagai offlane, taktik milik OG ini terbilang agak merugikan. Sebab, Spirit Breaker yang dikenal sebagai hero ganker kerap meninggalkan lane untuk mengejar lawan.

Kondisi itu membuat hero carry VG, yakni Anti Mage yang dimainkan Paparazi bisa sangat bebas melakukan farming. Buktinya, hanya dalam waktu 24 menit, Anti Mage sudah bisa memiliki dua item core, Battle Fury dan Linken Sphere!

Kelemahan lain menjadikan Spirit Breaker sebagai offlane adalah tidak memiliki skill area. Ya, Spirit Breaker memang dikenal sebagai salah satu hero yang sangat efektif saat melancarkan serangan ke single target, bukan hero area.

Berbeda dengan hero-hero offlane lain seperti Underlord, Tidehunter, Puck dan Omniknight, itu semua hero yang memiliki skill area yang sangat efektif dalam team fight.

Jadi bisa dibilang, keputusan menjadikan Spirit Breaker sebagai offlane bukan langkah yang efektif untuk dilakukan. Buktinya OG kalah dari VG hanya dalam waktu 34 menit!

5

OG.Notail (Dazzle Mid)

OG Notail (kedua dari kiri)

Pada analisis sebelumnya soal Spirit Breaker offlane, sempat dibahas kehadiran Dazzle mid yang dimainkan oleh Notail. Lalu bagaimana kiprahnya?

Berbicara soal Dazzle mid di kompetitif Dota 2 memang sangat jarang. Namun jika beralih ke public game, banyak sekali jagoan Dota 2 seperti Dendi dan Miracle– yang pernah memainkan Dazzle tipe ini.

Dengan mengandalkan kombinasi skill Potion Tuch dan Shallow Grave, Dazzle bisa menjadi hero yang sangat mengganggu dan susah untuk dikalahkan jika berhadapan satu lawan satu!

Belum lagi kemampuan memulihkan diri yang didapat dari Shadow Wave makin membuat lawan geleng-geleng kepala! Tapi bagaimana jika itu dilakukan di dunia kompetitif Dota 2? OG melakukan eksperimen itu saat menghadapi VG di fase semifinal Captain Draft 4.0!

Dazzle yang dimainkan Notail menghadapi Queen of Pain milik Ori. Hasilnya? Gagal Total! Ya, Dazzle Notail tak berkutik setelah tertinggal hingga 4000 networth dari Queen of Pain pada menit ke-20!

Ujung-ujungnya Dazzle tidak bisa berbuat apa-apa saat terjadi big war! VG pun bisa meraih kemenangan sekaligus mendepak OG dari ajang Captain Draft 4.0!

6

Secret.Fata (Ogre Magi Offlane)

Final Captain Draft 4.0 yang mempertemukan Team Secret melawan Vici Gaming juga tak luput dari pick hero nyeleneh. Kapten Team Secret, Puppey, memiliki strategi unik yakni menempatkan Ogre Magi sebagai hero offlane.

Ogre Magi sendiri dikenal sebagai salah satu hero support yang dianggap sangat lengkap. Sebab, keempat skill yang dimiliki hero berkepala dua ini sangat penting bagi hero-hero carry.

Fireblast, Ignite, hingga Bloodlust adalah deretan skill yang amat berguna bagi sebuah tim. Namun uniknya, Puppey punya ide yang lebih menarik melihat kelebihan itu.

Ya, dia memutuskan untuk memilih Ogre Magi sebagai pengisi offlane saat menghadapi Vici Gaming. Dengan basic HP dan regen yang besar diharapkan Ogre Magi bisa bertahan menghadapi agresif lane lawan.

Sayangnya, di awal game, Ogre Magi milik Fata berulang kali bisa dibunuh VG. Tapi tak cuma Fata semua lane Secret juga kalah saat itu setelah VG berhasil meraih total kill 25 berbanding 3 milik Secret.

Namun menariknya, awal kebangkitan Secret  justru berasal dari Ogre Magi. Fata yang membeli Shadow Blade melakukan combo dengan Lifestealer dan sukses membunuh Mirana. Mendapat total 1000 gold, Aghanim Scepter pun langsung didapatkan Ogre Magi.

Dengan adanya Aghanim, Ogre memiliki dua skill stun. Perlahan hero-hero carry VG bisa dihentikan dan Team Secret akhirnya berhasil melakukan comeback sensasional pada menit ke-41! GGWP!

Keseluruhan turnamen Captain Draft 4.0 memang patut diacungi jempol! Mudah-mudahan kita semakin sering disuguhi model turnamen seperti ini yang menghasilkan berbagai pick nyeleneh ya!

Diedit oleh Belliandry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Belliandry Rudy
EditorBelliandry Rudy
Follow Us