Awas Miskin! Ini Dia 5 Carry Paling Susah Farming di Dota 2!

Peran carry memang sangat krusial di Dota 2 . Carry memiliki tanggung jawab berat, kamu harus dapat membawa tim kamu menuju kemenangan. 5 hero carry paling susah farming ini memang sulit untuk dipakai di awal permainan . Hati-hati kena report! Carry paling susah farming pertama adalah Naga Siren. Kok bisa Naga susah farming? Meskipun Naga memang dikenal sebagai hero yang hobi farming, tetapi, Naga Siren baru bisa far m ing dengan lancar ketika ia sudah memiliki Radiance.

Naga hanya memiliki 44-46 damage pada awal pertandingan. Ia menjadi salah satu hero yang membutuhkan Quelling Blade pada awal pertandingan, karena base damage yang sangat rendah. Animasi serangan Naga Siren juga sangat sulit, apalagi jika kamu belum terbiasa. Ditambah HP-nya yang squishy terus menjadi incaran musuh!

Hero klasik ini tidak hanya dimainkan sebagai hero mid, namun sering juga dimainkan sebagai hero carry. Sniper memiliki base dam a ge sangat rendah, yaitu 38-42. Base damage yang sangat rendah ini membuatnya sangat sulit untuk melakukan last hit pada awal pertandingan.

Last hit Sniper memang sedikit terbantu dengan skill Headshot. Namun jika kamu tidak beruntung, maka kamu harus bersusah payah untuk melakukan last hit ! HP-nya yang sangat rendah juga akan membuatmu terus di- harass oleh midlaner atau support lawan. Harus sering-sering latihan!

Sebenarnya tidak terlalu susah untuk melakukan last hit memakai Huskar. Yang menjadi persoalan adalah Huskar tidak bisa melakukan flash farm. Tidak seperti carry lain, Huskar kesulitan untuk membasmi banyak creep dengan cepat! Tanpa satupun skill aoe, Huskar memang hanya bisa mengandalkan farm di lane, atau memburu hero.

Huskar bisa saja melakukan farm di hutan ketika sudah memiliki lifesteal. Tetapi, bermain dengan HP rendah yang sekarat memiliki risiko tersendiri. Bisa saja musuh kamu datang melakukan gank ketika kamu sedang asik farming. Jangan sampai feed!

Hero yang memiliki base damage sangat besar ini memang tidak memiliki kesulitan melakukan last hit. Permasalahan Chaos Knight adalah mobilitas. Tidak seperti hero lain, Chaos knight memiliki skill yang murni fokus kepada team fight. Seperti Huskar, tidak ada satupun skill dari Chaos Knight yang membantu dia untuk melakukan flash farm baik di lane maupun hutan.

Satu lagi kelemahan Chaos Knight adalah tempo permainan. Chaos Knight adalah salah satu hero yang sangat membutuhkan kill dan farm . Jika alur permainan tidak berjalan sesuai rencana, dan karena ia carry paling susah farming, maka Chaos Knight akan kehilangan momentum dan susah untuk melakukan comeback!

Spectre memang menjadi salah satu hero late game paling ditakuti. Berbanding terbalik dengan early game, di mana Spectre masih menjadi salah satu hero yang sangat lemah dan carry paling susah farming. Tidak adanya skill harass membuat Spectre sangat bergantung pada support untuk dapat melakukan farm. Kalau ditinggal support? Siap-siap ATM!

Kelemahan lain Spectre adalah ketergantungannya dengan Radiance. Seringkali pemain Spectre memaksa menabung untuk membeli Sacred Relic, komponen dari Radiance. Hal ini bisa menjadi bumerang, karena gold milik Spectre terus berkurang ketika ia mati. Bukannya menang, malah kalah. Reported!

Kelima carry paling susah farming ini memang memiliki kekurangan, namun jangan hanya mengandalkan gold dari farm . Coba ikut bertempur dan mendapatkan kill. Cara mendapatkan uang tidak hanya dengan farming, kamu juga bisa mendapatkan uang dari membunuh musuh. Davai!

Diedit oleh Audi E. Prasetyo

Pameran komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://gameprime.asia/pameran

Awas Miskin! Ini Dia 5 Carry Paling Susah Farming di Dota 2!

Peran carry memang sangat krusial di Dota 2. Carry memiliki tanggung jawab berat, kamu harus dapat membawa tim kamu menuju kemenangan. 5 hero carry paling susah farming ini memang sulit untuk dipakai di awal permainan. Hati-hati kena report!

5. Naga Siren

4. Sniper

Editorial Team

Tonton lebih seru di