Jika cast animation Dota 2 itu lebih kepada penggunaan skill yang krusial digunakan ketika clash, beda halnya dengan attack animation Dota 2! Hal ini biasanya lebih diperhatikan ketika fase laning.
Dua hal yang perlu diperhatikan adalah attack point dan attack backswing. Bagaimana cara membedakannya? Mudah kok!
Attack point adalah jeda waktu antara kamu memerintahkan hero untuk menyerang sampai serangan tersebut dilancarkan. Sedangkan attack backswing adalah lamanya idle time yang diperlukan untuk bergerak atau melakukan serangan lagi.
Perlu diingat dalam masa attack backswing, hero tersebut tidak bisa melakukan apa-apa, alias harus menunggu hingga idle time selesai!
Bingung? Yuk ambil contoh! Biar mudah, kita pakai attack point dan attack backswing dasar terlebih dahulu.
Misalnya, hero Anti-Mage dengan 0,3 attack point dan 0,6 backswing. Artinya, ketika kamu memerintahkan Anti-Mage untuk menyerang creep, ia membutuhkan waktu 0,3 detik hingga serangannya masuk (pedangnya mengenai badan creep).
Kemudian, Anti-Mage juga memerlukan waktu 0,6 detik setelah ia melancarkan serangan (memberikan damage) sebelum ia bisa menerima perintah kembali, baik itu menyerang lagi, berjalan, atau menggunakan skill.
Oleh karena itu, tidak heran hero melee seperti Anti-Mage, Juggernaut, dan Ursa dipilih untuk memenangkan jika mengadu farm dengan hero lawan. Alasannya, karena attack point-nya yang kecil, yaitu 0,3 detik saja!
Lantas, siapa hero dengan attack point terlama? Ternyata dipegang oleh Lina, dengan 0,75 detik!
Bagaimana, sudah mengerti bukan mengenai cast dan attack animation Dota 2?
Di artikel selanjutnya, GGWP.id akan membahas tentang hubungan antara attack speed dengan attack animation. Ditunggu ya!