Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Pindah Haluan! Ini 5 Caster Dota 2 yang Pernah Menjadi Pemain di The International!

The International merupakan event bergengsi yang ada di Dota 2. Perkembangannya tidak hanya dari prize pool setiap turnamen yang semakin bertambah, namun juga persaingan tim yang merata ke seluruh dunia!

Sampai ke The International 2017, sudah banyak pemain dari seluruh dunia yang pernah merasakan panggung TI. Namun tahukah kalian, ada juga caster yang ternyata juga menjadi pemain saat The International! Siapakah mereka?

1. LighTofHeaveN

Sumber : NaVi website

Tidak bisa dipungkiri, LighTofHeaveN merupakan pemain yang tidak hanya merasakan TI namun juga menjadi juara di TI 1 bersama Natus Vincere.

Kemampuannya yang bisa memainkan semua role terutama offlane saat TI 1 membantu NaVi menjadi juara. Kemampuannya tidak berkurang saat TI 2 dimana ia menjadi kunci lahirnya “The Play” yang menjadi legenda saat melawan Invictus Gaming.

LighTofHeaveN akhirnya memutuskan pindah dari NaVi bulan April 2013. Ia sempat berpindah tim ternama region CIS seperti Virtus Pro dan Empire.

Namun, namanya tidak lagi terlihat sampai ia melakukan debut sebagai caster CIS di The Manila Major 2016 dan berlanjut di The International 2016. Satu tahun setelahnya, ia juga diundang sebagai caster di TI 7 untuk bahasa Rusia.

2. Maelk

Maelk dikenal sebagai pemain yang berpengaruh dalam sejarah Dota. Ia juga diundang di TI 1 bersama Meet Your Makers dan saat itu menjadi kapten. Bersama MYM, ia meraih peringkat ke-4 setelah dikalahkan EHOME. Ia juga mengikuti TI 2 bersama EG namun hanya meraih peringkat 9-12.

Satu tahun setelahnya, ia diundang menjadi panelis di TI 3. Kemudian berlanjut di TI 4 menjadi caster, dan di TI 6 ia diundang sebagai analis.

Namun saat ini, Maelk tidak begitu aktif baik sebagai caster maupun analis. Ia bekerja sebagai Chief Gaming Officer di North, salah satu tim CS:GO ternama.

3. WinteR

Siapa yang menyangka caster dari Malaysia ini juga pernah menjadi pemain di TI!

Saat itu, WinteR masih menjadi pemain Orange Esports di TI 2 dan mendapat peringkat 7-8. Satu tahun setelahnya, ia kembali lagi di TI 3 sebagai pemain MUFC, sayang hasil buruk didapatkan setelah ia hanya meraih peringkat 13-16.

Satu tahun setelahnya, kembali bersama Orange Esports, ia gagal lolos di TI 4. Namun, ia diundang menjadi analis di TI 4. Setelah itu, ia selalu diundang ketika ada The International baik sebagai caster di TI 5 dan TI 7, maupun sebagai analis di TI 6!

4. Fogged

Fogged merupakan pemain yang sudah malang melintang di berbagai game esport mulai dari Dota, HoN, sampai akhirnya di Dota 2.

Ia memulai karirnya sebagai kapten di PotM Bottom. Setelah itu, ia pindah ke berbagai tim di Amerika sampai akhirnya timnya saat itu North American Rejects lolos ke TI 4 dan akhirnya diakuisisi oleh NaVi yang kemudian namanya berubah menjadi NaVi North America.

Sayang hasil buruk didapatkan di mana timnya meraih peringkat terbawah. Mereka kemudian disband di akhir tahun 2014. Fogged pun kembali berpindah tim seperti Steak Gaming dan Team Archon.

Di tahun 2016, ia bergabung ke BTS sebagai analis dan komentator. Ia menjadi analis saat Boston Major dan Kiev Major. Memasuki TI 7, ia diundang untuk menjadi caster.

5. syndereN

SyndereN dikenal sebagai salah satu pemain pro dari Denmark sejak masih bermain Dota 1. Tak heran ketika TI edisi pertama, ia bersama Next Evolution diundang namun hanya meraih peringkat 13-16 saja.

Satu tahun setelahnya, ia kembali bermain di TI 2 bersama Mortal Teamwork dan kembali meraih peringkat 13-16. Di bulan Desember 2013, ia memilih pensiun untuk fokus sebagai caster.

Karirnya sebagai caster dimulai ketika ia cast di beberapa game di TI 2. Setelahnya, ia mulai menjadi caster ketika ESL One New York 2014 dan Valve turut mengundangnya sebagai komentator di TI 4 dan TI 5.

Uniknya di tahun 2016, ia kembali di TI namun menjadi pemain di Escape Gaming. Walau statusnya sebagai pemain, Valve tetap memilih mengundangnya kembali di TI 7 sebagai caster. Saat ini syndereN membuat tim baru bersama 3 mantan pemain Alliance!

Diedit oleh Audi E. Prasetyo

Share
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
Jodi Ibrahim
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
Follow Us