Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

CEO Anantarupa Studio, Ivan Chen, ungkap game MOBA Lokapala akan go internasional dalam waktu dekat ini.

Melalui wawancara di sela-sela gelaran kick off Piala Presiden Esports 2022, Ivan mengutarakan rencana Lokapala, game yang dibuat dan dikembangkan oleh Anantarupa Studio, untuk masuk ke negara-negara SEA dalam waktu dekat.

“Sudah (ada rencana merambah ke negara lain). Jadi sebenarnya di quarter 4 ini kita akan melaksanakan closed beta di (negara-negara) Asia Tenggara. Kita sudah melakukan preparation karena untuk bisa ke (negara) Asia Tenggara kita harus bisa bekerja sama juga dengan ekosistem di masing-masing negara.” ungkap Ivan Chen selaku CEO Anantarupa Studio, developer game Lokapala.

Salah satu hal yang dipersiapkan adalah lokalisasi konten yang biasanya dalam bentuk transliterasi bahasa, hingga hal lainnya yang harus dipersiapkan.

“Dan kita juga butuh prepare buat lokalisasi (konten). Makanya kita butuh waktu lama juga kemarin karena tidak sgampang itu.” lanjut Ivan.

Langkah lainnya yang diungkap Ivan untuk membawa Lokapala go international dalam waktu dekat adalah berkolaborasi dengan produk lokal Indonesia yang akan gencar melakukan ekspor, seperti dorongan dari Pemerintah untuk mendorong ekspor nasional.

“Kemarin kita sudah mendapat undangan dari pemerintah Singapura juga. Bulan ini juga, akhir bulan, kita akan ada event di Filipina untuk memperkenalkan Lokapala dan bekerja sama dengan produk-produk lokal lainnya.” ujar Ivan menjelaskan langkah terdekat.

“Kalau pemerintah kita gencar untuk mendorong ekspor nasional, jadi kita bisa berkolaborasi antara game, esports, dan produk lainnya untuk mendorong ekspor nasional.” lanjutnya.

Perkembangan Lokapala yang masuk dan meramaikan berbagai turnamen nasional seperti PON pada tahun 2021 silam, serta Piala Presiden Esports 2022 ini tentu menjadi langkah nyata bagi Lokapala untuk semakin berkembang sebagai game esports yang bisa bersaing dengan game-game esports lainnya.

Sebagai game yang dikembangkan oleh developer Indonesia, tentu perlu juga diambil langkah untuk go international dalam hal masuk ke skena kompetitif bertaraf internasional.

Pada akhir tahun ini, gelaran turnamen esports berskala internasional akan berlangsung di Indonesia, yaitu gelaran IESF.

Ivan mengatakan bahwa secara khusus, dirinya dan juga Lokapala ingin hadir sebagai bagian dari gelaran turnamen esports IESF tersebut. Apalagi, menurut Ivan, keberadaan game esports karya developer Indonesia di event bertaraf internasional tentu akan menjadi bukti kedaulatan nasional.

“Saya pengennya hadir, tapi let see ya, karena saya belum tahu, belum dihubungi juga dari panitia (IESF). Tapi kalau kita pengennya hadir, karena bukti kedaulatan nasional kita kan harus ada dong game lokal kita.” tutup Ivan.

Editorial Team