Cerita Pudge Dota 2: Iblis Buatan yang Terlahir untuk Membunuh!

Pudge, hero abomination yang menjadi tukang jagal di setiap pertempuran ternyata memiliki kisah yang sangat gelap dan tragis! Cerita Pudge Dota 2 sangat menarik untuk disimak, karena tentu saja kamu penasaran dengan bagaimana Pudge bisa terlahir bukan?
Alkisah sebelum perang antara Dire dan Radiant terjadi, hiduplah seorang Necromancer yang sedang berkelana melewati tempat-tempat pertempuran kuno.
Sudah menjadi seorang tugas Necromancer untuk mempelajari ilmu sihir tentang orang mati, namun yang satu ini hanya tertarik pada suatu ilmu khusus. Ia hanya tertarik pada mayat, dan cara untuk menghidupkan mereka kembali!

Itulah mengapa ia berkenala melewati tempat bekas peperangan terjadi, karena ketika ia berjalan, sang Necromancer pasti menyempatkan untuk mengumpulkan mayat prajurit yang masih bagus untuk ia bawa kembali ke guanya, dan mempraktikkan ilmu sihirnya di sana.
Setelah puluhan tahun ia menekuni ilmu membangkitkan mayat itu, akhirnya sang Necromancer berhasil menyempurnakannya! Ia pun telah memiliki ratusan pasukan undead dari eksperimennya tersebut, dan mereka setia mengikuti sang Necromancer ke mana saja!
Necromancer tersebut pun mendapatkan sanjungan dan dihormati oleh Necromancer yang lain. Akan tetapi, dirinya tidak puas hanya dengan kehormatan saja. Ia menginginkan sesuatu yang lebih, sesuatu yang besar, sesuatu yang dapat menjadi pemimpin pasukannya itu!

Ia tahu kalau ini akan menjadi sebuah misi yang sulit dan berbahaya. Namun, ambisinya untuk menciptakan undead yang sempurna lebih besar daripada ketakutannya! Bersama dengan pasukannya, ia pun pergi mengunjungi Fields of Endless Carnage.
Tempat tersebut adalah daratan yang paling terkutuk di dunia! Saking terkutuknya, mayat-mayat pun tidak akan bisa membusuk, atau bahkan terkubur di dalam tanahnya tidak peduli sedalam apapun seseorang menggalinya.
Di kepala sang Necromancer, ini adalah tempat yang paling sempurna untuk menciptakan kreasi terhebatnya itu. Cerita Pudge Dota 2 berlanjut di Fields of Endless Carnage.
Bersama dengan pasukan undead, ia pun menjelajahi Fields of Endless Carnage, ke dalam tempat terdalamnya untuk mencari-cari jenderal perang yang telah gugur dan tubuhnya masih bagus untuk menciptakan abomination terhebat yang pernah ada!

Di tengah perjalannya, ia pun menemukan sebuah kait atau hook, yang merupakan senjata perang di masa lalu. Ia berpikir kalau hook tersebut akan menjadi senjata yang sempurna untuk ciptaannya itu.
Setelah terkumpul, sang Necromancer pun kembali ke dalam guanya yang gelap untuk mulai bereksperimen. Satu persatu, ia pilih potongan tubuh terbaik dari prajurit-prajurit terbaik, untuk menciptakan makhluk abomination terbaik!
Kembali, ia merasakan naluri yang tidak mengenakkan dalam proses penciptaannya. Namun, dengan ambisinya yang sudah tinggi, si Necromancer tetap melanjutkan eksperimennya.
Cerita Pudge Dota 2 pun telah sampai di titik terakhir. Akhirnya, kreasi terbaik sang Necromancer pun telah selesai.
Tubuhnya terlihat lebih besar dan kekar dari undead ciptaannya yang lain. Tatapan matanya kosong, namun berkesan brutal! Pudge, begitu Necromancer menamakannya, melihat balik ke penciptanya dengan tatapan haus darah.
“Bangkit, dan ikutlah denganku!” ujar sang Necromancer. Namun, tidak seperti ciptaannya yang lain, Pudge memiliki akal dan free will. Sontak, dengan kejamnya, Pudge membunuh penciptanya itu dengan hook yang ironisnya diberikan oleh Necromancer, dan memakannya.

Haus akan darah, Pudge melihat pasukan undead lain yang mencoba menyerangnya, dan membunuh serta mencincang mereka satu per satu! Tidak butuh waktu lama bagi Pudge untuk menghabisi pasukan undead sang Necromancer tersebut.
Keluar dari gua, Pudge melihat banyak sekali mayat dan tubuh-tubuh terbaring di Fields of Endless Carnage. Menghabiskan malam, ia memotong dan “membersihkan” daratan tersebut hingga fajar menyingsih, menyebut dirinya sendiri dengan gelar The Butcher.
Seram! Ternyata, Pudge adalah seorang makhluk eksperimen Necromancer yang diciptakan hanya untuk membunuh siapapun dan apapun di depannya. Pantas saja, jika kamu bertemu Pudge di Dota 2, pasti selalu saja terbunuh!
Itulah cerita Pudge Dota 2. Ada cerita hero Dota 2 lain yang ingin kamu tahu? Sampaikan pada kolom komentar!