CFTZ Banned Dari Point Blank Kompetitif Karena Pakai Script Macro
Layaknya kasus kriminal, aksi cheating di turnamen esports kompetitif terjadi karena kombinasi keinginan pelaku dan kesempatan yang mengemuka. Baru-baru ini, tim CFTZ telah di-banned dari kompetisi Point Blank kompetitif di Indonesia.
Hal ini mengemuka setelah pihak Point Blank Indonesia yang mengadakan kompetisi Point Blank Star League melakukan investigasi terhadap dugaan kecurangan yang dilakukan oleh tim tersebut.
Pihak panitia menerima laporan bahwa seorang anggota tim CFTZ menggunakan script macro dalam pertandingan kompetitif PBSL. Berdasarkan rule book Point Blank National Championship 2021, penggunaan script macro dinyatakan ilegal alias tidak diperbolehkan.
CFTZ didiskualifikasi dari PBSL dan banned selama 2 tahun
Berdasarkan hasil investigasi tersebut, panitia PBSL memutuskan untuk menjatuhi hukuman diskualifikasi serta ban kompetitif kepada tim CFTZ. Hal ini diumumkan lewat akun media sosial mereka.
Sanksi ban dijatuhkan kepada anggota-anggota CFTZ berikut ini.
- Rizki Ade Chandra Putra (IGN : CFTZDzKeLBSEJdMz)
- Abrar Amrico Putra (IGN: CFTZjumparadMZ)
- Zayhan Irkhas (IGN: CFTZ`OhMyRyzzdMz
- Marcellino Oktavianus Manurung (IGN: CFTZ`BS~SNYGdMz)
- Muhammad Iqbal Mu’Amar (IGN: CFTZcRushzMiMdMz)
“Dengan ini kami memberikan sanksi tegas kepada nama-nama di atas dengan menjatuhkan sanksi ban competitive 2 tahun dan telah mendiskualifikasi tim tersebut dari turnamen PBSL Season 2,” tulis panitia.
Selain itu, pihak panitia juga menjatuhkan hukuman lebih berat untuk Rizki Ade Chandra Putra alias Leopard, yaitu ban permanen dari kompetisi PB kompetitif. Menurut panitia, ia juga terlibat dalam kasus joki pada turnamen IndiHome MabarKuy 2021.
Tim Point Blank Indonesia senantiasa menjunjung tinggi nilai fair play dan sportivitas dalam setiap kompetisi yang mereka adakan. “Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada komunitas yang turut serta melapor dan selalu mendukung fair play,” tutup mereka.
