Pencetus Chat Wheel Iconic DOTA 2 "LAKAD MATATAG" Tutup Usia

Kabar duka datang dari scene esports Filipina. Caster DOTA 2 Aldrin Paulo “Dunoo” Pangan yang dikenal sebagai pencetus chat wheel iconic “LAKAD MATATAG” dikabarkan tutup usia.

Buat para penggemar DOTA 2, kamu pasti sangat familiar dengan chat wheel iconic “LAKAD MATATAG” bukan? Yaps. chat wheel ini merupakan salah satu yang paling sering digunakan pemain OG di gelaran TI 8 dan TI 9.

Caster terkenal asal Filipina yang pertama kali mencetuskan kalimat ini hingga akhirnya dijadikan chat wheel oleh DOTA 2, Dunoo kemarin dikabarkan tutup usia. Dunoo dinyatakan meninggal dunia akibat komplikasi COVID-19.

Sebelumnya Caster asal Filipina ini sempat mengabarkan kepada para penggemarnya bahwa dia terpapar COVID-19 pada awal bulan ini. Setelahnya pun Dunoo rutin memberikan kabar terkait kondisinya kepada para penggemarnya. Dunoo diketahui terakhir kali melakukan stream pada tanggal 17 Agustus 2021.

Banyak figur DOTA 2 yang mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Caster iconic asal Filipina ini, termasuk Team Secret dan juga OG. Kedua tim ini juga cukup lekat dengan kalimat iconic milik Dunoo “LAKAD MATATAG”.

OG adalah tim yang turut mempopulerkan chat wheel ini selama TI 8 dan TI 9. Sedangkan Team Secret adalah tim yang menjadi saksi di mana kalimat ini pertama kali muncul. “LAKAD MATATAG” pertama kali terdengar di pertandingan antara Team Secret dan Fnatic di ajang ESL ONE Katowice 2018.

Dalam laga tersebut tercipta juga beberapa celetukan lain yang akhirnya dijadikan chat wheel DOTA 2, yaitu:

– Echo Slamma Jamma!

– Oyoy oyoy, oy, oy, oy, oy, oy..

– The Next Level Play

– Easiest Money of my Life!

Selamat jalan Dunoo, LAKAD MATATAG