Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Para Cheater di Deadlock Bakal Langsung Dikutuk Jadi Kodok!

Saat ini, Deadlock menjadi salah satu game multiplayer kompetitif yang tengah naik daun di Steam, di mana kali ini mereka menerapkan inovasi unik dalam menangani masalah cheater.

Meskipun masih berada di tahap uji coba terbatas, Deadlock sukses menarik perhatian dengan gameplay yang menggabungkan elemen hero shooter dan MOBA. Namun, sejak perilisannya, masalah cheater mulai mengganggu keseimbangan permainan.

Kini, Valve, sebagai pengembang telah meluncurkan update anti-cheat terbaru yang memperkenalkan solusi unik, yaitu mengutuk para cheater menjadi kodok.

Mekanisme Game Deadlock

Sebagai game kompetitif, Deadlock menawarkan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan game serupa. Dengan perpaduan mekanik hero shooter seperti yang kita lihat di Overwatch, serta elemen MOBA yang menghadirkan jalur creep dan sistem pembelian aksesoris penguat, Deadlock memberikan sesuatu yang fresh pada genre-nya.

Setiap pemain memilih hero dengan kemampuan uniknya masing-masing, lalu bekerja sama dengan tim untuk mengalahkan musuh dalam mode objective-based. Seperti MOBA pada umumnya, kita dapat membeli item untuk memperkuat karakter di sepanjang permainan.

Ditambah lagi, adanya jalur creep menambah kompleksitas strategi, karena kita dipaksa untuk menjaga keseimbangan antara menyerang musuh dan melindungi markas dari serangan.

Cheater Merusak Keseimbangan Permainan

Sayangnya, sejak awal Deadlock dirilis, game satu ini menghadapi masalah serius dengan banyaknya cheater. Karena belum adanya sistem anti-cheat yang memadai, celah ini dengan cepat dieksploitasi oleh player yang tidak bertanggung jawab. Cheater memanfaatkan aimbot, wallhack, dan script tertentu untuk memperoleh keunggulan tidak adil di medan tempur

Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan banyak keluhan dari komunitas, sehingga memaksa Valve untuk segera bertindak dan memperbaiki sistem anti-cheat Deadlock.

Sistem Anti-Cheat Baru

Setelah menerima berbagai masukan dari komunitas, Valve akhirnya merilis update sistem anti-cheat terbaru untuk Deadlock. Yang membuat sistem ini berbeda dari game lain adalah pendekatannya yang tidak hanya sekadar memblokir cheater, tetapi juga memberikan momen penghinaan sebelum mereka benar-benar di-ban secara permanen.

Pada update tersebut, pemain yang terbukti melakukan kecurangan akan dikutuk menjadi kodok. Sebagai kodok, cheater tidak bisa melakukan apa-apa selain melompat. Mereka kehilangan semua kemampuan menyerang dan menjadi target yang mudah bagi pemain lain.

Meski terdengar konyol, fitur ini membawa elemen hiburan tersendiri di tengah seriusnya kompetisi. Ketika cheater berubah menjadi kodok, mereka menjadi bahan ejekan dan target empuk. Alih-alih langsung di-ban, mereka harus melalui fase “penghinaan” terlebih dahulu, yang menambah kepuasan bagi para pemain yang terganggu oleh ulah mereka.

Selain fitur tersebut, update ini juga memperkenalkan sistem pelaporan cheater yang lebih efektif. Pemain kini dapat melaporkan perilaku mencurigakan dengan lebih mudah, yang kemudian akan diperiksa oleh sistem anti-cheat Valve. Sistemnya diharapkan bisa membantu mengurangi jumlah cheater dalam permainan sekaligus menjaga integritas kompetisi di Deadlock.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Valya Annisya
EditorValya Annisya
Follow Us