Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Apa Jadinya Ketika Juara TI Menjadi Pemain Mobile Legends? Legenda Dota 2, Chuan Mencoba Membuktikannya!

Mobile Legends merupakan salah satu game mobile yang sedang hits! Tidak hanya di Indonesia, bahkan di luar negeri seperti Malaysia antusiasmenya juga sama! Bahkan pemain yang berhasil menjuarai TI, Wong “Chuan” Hock Chuan saat ini juga ikutan bermain Mobile Legends! Hah? Serius?

Well, kalian tidak salah baca! Seorang mantan juara TI, turnamen Dota 2 terbesar di dunia bermain Mobile Legends! Kamu bisa melihat video Chuan Mobile Legends di bawah ini!

Di video tersebut, ia terlihat memainkan Mobile Legends sekaligus menceritakan pengalamannya membawa nama negara di kompetisi internasional dan bisa memberikan prestasi.

Selain itu ia juga mengajak pemain untuk mengikuti kompetisi Mobile Legends Professional League (MPL) yang juga diadakan untuk Malaysia dan Singapura. Di video juga, Chuan terlihat mempromosikan MPL sebagai salah satu pemain esports sukses dari Malaysia dan menjadi legenda saat ini!

Chuan
Chuan

Saat ini kompetisi MPL untuk Malaysia dan Singapura sudah melakukan debutnya kemarin. Untuk MPL Indonesia baru memulainya hari ini (13/01).

Kembali ke Chuan, ia sendiri memulai karirnya sejak 2008 dengan bergabung di sejumlah tim di Malaysia. Ketika Dota 2 dirilis, ia akhirnya pindah ke Cina yang dikenal sebagai pusat perkembangan esports sampai sekarang.

Awalnya ia bergabung ke LGD.Cn namun akhirnya pindah ke iG.Y. Ia akhirnya naik pangkat ke tim utama Invictus Gaming dan berhasil menjuarai The International 2012 dengan mengalahkan Natus Vincere yang merupakan juara edisi sebelumnya.

Ia sendiri memutuskan tetap bertahan di tim tersebut dan berhasil meraih berbagai kejuaraan seperti juara satu di G-League Season 2, peringkat 5-6 di The International 2013, juara satu WPC 2014, juara satu ESL One Frankfurt 2014, peringkat 7-8 di The International 2014 dan juara satu Major All Stars Dota 2 Tournament.

Sumber: liquipedia
Sumber: liquipedia

Namun setelah Chuan dan iG meraih hasil buruk di The International 2015 dengan hanya meraih peringkat 9-12, ia memutuskan pindah ke Newbee.

Awalnya, Chuan bersama Newbee meraih hasil buruk dengan hanya meraih peringkat terakhir di WCA 2015. Namun di EPICENTER 2016 mereka meraih peringkat kedua dan sukses meraih peringkat ketiga saat Manila Major. Chuan akhirnya berhasil menjuarai turnamen lagi setelah berhasil menjuarai Nanyang Dota 2 Championship Season 2.

Sayangnya hasil buruk di The International 2016 memaksanya untuk rehat sejenak dan bergabung ke Newbee Boss yang bertujuan untuk hiburan. Ia akhirnya ke Vici Gaming sebelum terakhir ia memutuskan untuk pulang kampung dan membantu New Beginning, tim dari Malaysia.

Bagaimana pendapat kalian dengan Chuan mempromosikan MPL? Yang jelas, tidak perlu berdebat lagi soal game MOBA pilihan kalian ya, karena terbukti, seorang juara TI saja tidak malu main MOBA analog!

Diedit oleh Belliandry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Belliandry Rudy
EditorBelliandry Rudy
Follow Us