Gak Nyangka, Ternyata Ini Cita-cita Johan 'N0tail' Sundstein saat Pensiun Nanti

Keberhasilan OG dalam menjuarai dua kali berturut-turut turnamen Dota 2 terbesar, The International, membuat tim asal Eropa ini semakin terkenal. Para pemainnya pun otomatis masuk ke dalam rentetan bintang esports dengan pendapatan tertinggi loh.
Johan ‘N0tail’ Sundstein, yang merupakan salah satu pemain dari tim ini, sukses menyandang status sebagai salah satu pemain esports terkaya di dunia. Namun nyatanya, N0tail enggak selamanya akan terus berjuang di dunia esports loh.
Ia ternyata mempunyai cita-cita yang sedikit berbeda dengan pekerjaannya sebagai atlet esports, usai pensiun nanti. Apa sih cita-citanya nanti setelah pensiun dari dunia esports?
Cita-cita N0tail saat pensiun nanti

Dilansir dari pcgamesn.com, N0tail ternyata menyimpan cita-cit mulia yang ingin dilakukannya saat nanti dirinya pensiun dari scene kompetitif ini. Ia mengungkapkan keinginanya untuk ikut serta dalam membantu lingkungan dengan menjadi ‘pahlawan untuk bumi’.
Sang juara juga percaya bahwa perubahan iklim merupakan masalah yang sangat serius, dan planet bumi kini sedang terbakar. Hal ini ia katakan sendiri, ketika dirinya diwawancari oleh sebuah stasiun TV Denmark, TV 2.
Selain menyerukan perhatiannya mengenai perubahan iklim yang terjadi di bumi, pria yang berumur 25 tahun ini juga menyinggung soal tanggung jawab. Ia mengatakan bahwa semua orang bertanggung jawab untuk menjaga kelayakan bumi, agar masih dapat dihuni untuk beberapa tahun ke depan.
Meskipun N0tail tampak serius dengan masalah lingkungan yang terjadi di bumi, namun dirinya mengaku belum akan pensiun dari kompetisi esports, Dota 2.
Pria ini bahkan mengatakan bahwa dirinya masih mengejar setidaknya satu gelar The International lagi, untuk memperkuat legacy kemenangannya bersama dengan OG. Harapan yang sangat mungkin untuk tercapai ya?
Kapten dari tim OG ini bisa dikatakan sebagai salah satu atlet esports tersukses. Melihat dari keberhasilannya menjuarai enam dari 13 turnamen yang memberikan hadiah lebih dari 1 juta US Dollar. Legacy-nya pun pasti akan selalu diingat, meski dirinya telah pensiun.
Mungkin saat pensiun nanti, ia bisa menjadi profesional esports player pertama yang beralih menjadi pemerhati lingkungan.