Profil Lengkap Clairvoyance, Coach DotA 2 dari Korea Selatan

Mungkin nggak banyak pemain yang bisa seperti Clairvoyance DotA 2, di mana ia pernah mencicipi segala posisi karir di dunia esports.
Berawal dari seorang pemain professional, Clairvoyance sempat menjajal dunia caster, dan sekarang menekuni karirnya sebagai seorang coach.
Tapi, siapa sih sebenarnya Clairvoyance? Daripada menebak-nebak, yuk kita kenal lebih jauh tentang pelatih dengan dua kewarganegaraan ini!
Profil Clairvoyance, Coach DotA 2 yang Berpengalaman di Banyak Bidang
1. Siapa Sebenarnya Clairvoyance?

Nama Lengkap: Aaron Kim
Nickname: Clairvoyance
Kewarganegaraan: Kanada, Korea Selatan
Tim: Army Geniuses
Peran: Support, Coach
Signature Hero: Bane, Witch Doctor, Crystal Maiden
Twitter: @clairvoyance102
2. Perjalanan Karir Clairvoyance

Aaron memulai karirnya sebagai pemain profesional pada tahun 2013. Di tahun itu juga, ia sempat mencoba menjadi caster bersama salah satu komentator joinDOTA, TobiWan.
Perjalanan Clairvoyance cukup panjang. Dia sempat menjadi coach untuk Evil Geniuses sebelum tahun 2014 dan untuk Cloud9 menjelang The International di tahun 2014.
Clairvoyance kembali ke ranah pemain profesional pada tahun 2015 dengan dibentuknya tim Monib Baray. Sayangnya, hingga 2017 dia belum dapat menuai hasil yang spektakuler.
Ia sempat bergabung dengan beberapa tim esport lainnya setelah Monib Baray, yaitu:
- High Council of Wizard & Priest
- Dragneel
- Void Boys
- Doo Woop
- Iceberg eSports
Barulah di tahun 2017, Clairvoyance menetapkan posisinya sebagai pelatih. Semua itu bermula dari tim VGJ.Storm.
Tim lain yang sempat ia latih adalah:
- Mineski
- Ninjas in Pyjamas
- BOOM ID
- Team Xolotl
- BOOM Esports
- Army Geniuses
- Soniqs
3. Sempat Terkena Skandal

Pada kejuaraan The International 8 tahun 2018, VGJ.Storm yang ia latih saat itu terpaksa dikenai sanksi karena dianggap menggunakan pelatih tambahan saat draft.
Ketika itu, tim VGJ.Storm diketahui memiliki Clairvoyance dan analis mereka, Ilya “Illidan” Pivcaev di ruangan. Padahal, aturan menyatakan hanya 5 pemain dan 1 coach yang boleh berada di dalam.
Pada akhirnya, diketahui kalau hal ini terjadi karena kesalahpahaman dan tidak didasari kecurangan. Meski begitu, VGJ.Storm terpaksa bermain tanpa pelatih selama seri awal kejuaraan.
4. Prestasi Sebagai Coach

Meskipun kurang bersinar sebagai player, ternyata Clairvoyance mampu menjadi seorang coach yang baik.
Beberapa kemenangan yang dihasilkan oleh timnya selama ia latih adalah:
- China Dota2 Supermajor: North American Qualifier – VGJ.Storm
- GESC: Thailand Dota2 Minor – VGJ.Storm
- Red Bull Guardians – Mineski
- AMD Dota 2 Pro Series 2018 – Mineski
- OGA Dota PIT Minor 2019 – Ninjas in Pyjamas
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!