Clarity Dilarang Main di Grand Final PBLL 2020 Gegara Masalah Koneksi?
Indri Sherlyana, yang juga dikenal sebagai Clarity, berkeluh kesah dirinya dilarang main di Grand Final PBLL 2020 dikarenakan masalah koneksi.
Alasan masalah koneksi tersebut hadir lantaran dirinya bermain dari Sydney, Australia di mana turnamen tidak berada di Sydney.
Akan tetapi Clarity mengatakan kalau koneksi bukanlah masalah karena dirinya selalu melakukan stream di kanal YouTube miliknya.
Dilarang di Grand Final, Clarity Tidak Bermain dari Fase Kualifikasi
Clarity, sebelumnya mengatakan kalau dirinya memang tidak bermain di fase kualifikasi karena mengetahui Grand Final akan dilangsungkan secara offline.
Akan tetapi, setelah pengumuman kalau grand final turnamen akan berlangsung secara online dirinya berencana untuk mengikuti turnamen.
Namun, pihak penyelenggara tidak mengizinkan karena dari fase kualifikasi, Clarity tidak bermain dari fase tersebut.
Akan tetapi, setelah berargumen, pihak penyelenggara tetap tidak mengizinkan Clarity untuk bermain karena ditakutkan adanya masalah koneksi karena dirinya bermain di Australia.
Setelah kembali membuktikan kalau dirinya tidak akan mengalami lag karena sudah sering melakukan streaming di kanal YouTube pribadinya, Pihak penyelenggara kembali menolak.
Selain itu masih ada masalah lainnya seperti pengiriman orang ke masing-masing pemain untuk mencegah terjadinya kecurangan serta lainnya.
Perlu diketahui, Clarity sudah berusaha untuk mengontak pihak publisher di Korea Selatan dan pihak tersebut sudah mengatakan kalau hal tersebut seharusnya tidak ada masalah serta menyarankan untuk mencari solusi.
Terakhir, Clarity juga mengatakan kalau masalah ini akan dirundingkan pada hari jumat namun hingga artikel ini naik belum ada kejelasan dari pihak Indri juga.
Kami sudah menghubungi pihak Zepetto terkait kasus ini.
