Coach Aville Ungkap Kesiapan Tim Dota Macan Semeru di Grand Final APAC Predator League 2022

Gelaran grand final APAC Predator League 2022 resmi dimulai pagi tadi (11/11) dan akan mempertandingkan seluruh match Dota 2 serta PUBG hingga tanggal 13 November 2022 mendatang.
Setelah pembukaan, di saat waktu luang, penulis secara langsung berkesempatan melakukan wawancara singkat dengan coach Aville yang mengasuh tim Dota 2 Indonesia, Macan Semeru. di grand final APAC Predator League 2022.
Dalam wawancara singkat, coach Aville mengungkapkan kesiapan dari tim Dota 2 yang diperkuat Dreamocel, MamangDaya, WOMY, YouQ, serta Jhocam.
Secara umum, Aville mengungkapkan tidak ada kendala dalam persiapan menghadapi pertandingan-pertandingan di grand final APAC Predator League, yang akan dimulai dengan melawan SMG sore nanti.
“Kalau (kendala) persiapan enggak sih. Kita kemarin sudah skrim benar-benar full banget dari sore sampai malam. Terus kita juga analisis player-player. Memang kita sudah siapin dari beberapa hari kemarin. Cuma kita harus lebih ngasih effort lebih banyak karena emang lawannya, divisi 1 semua yang kita lawan.”

Sebagai informasi, tim Predator League Indonesia atau Macan Semeru sudah tiba di Jepang sejak tanggal 8 November 2022 silam. Setidaknya ada 3 hari waktu untuk mempersiapkan diri dengan Latihan, mengikuti rangkaian acara dari penyelenggara, hingga waktu luang yang cukup panjang.
Menyoroti waktu luang pemain, para pemain sebagai mana turis lainnya, juga bepergian (dengan pengerahuan dan ijin coach serta manager) untuk mencari buah tangan maupun hal-hal yang diinginkan seperti mainan atau barang koleksi.
Hal tersebut secara psikologis memang bisa melepaskan beban pikiran di luar pertandingan sehingga pemain bisa fokus bertanding. Hal tersebut juga disebutkan Aville adalah hal yang wajar, karena para pemain juga tetap bertanggung jawab dan melaksanakan kewajiban guna meraih hasil maksimal.
“Sebenarnya kemarin enggak niat nyari banget, kebetulan ada aja. Jadi ya sekalian aja. Selain itu, meskipun mereka (para pemain) punya plan tersendiri, punya ketertarikan tersendiri, kita sudah professional juga. Kita tahu tujuan kita ke sini apa.”

“Jadi kalau misal ada waktu luang di samping jadwal skrim, ya udah. Jadi tetap professional. Kalau ada jadwal skrim kita tetap skrim. Kalau ada jadwal dari sini (penyelenggara) juga kita ikutin dulu. Kalau ada waktu luang, kita pun enggak yang capek banget. Jadi sudah tahu lah tugasnya masing-masing di sini.”
Di akhir wawancara, Aville bahkan mengungkapkan bahwa semua pemain Dota 2 sejauh ini tidak ada kendala sama sekali dan sudah siap untuk bertanding di grand final APAC Predator League 2022.
“Mereka (para pemain) udah sering main di kancah internasional juga, jadi menurut gw gak ada problem. Jadi Untuk player yang ini, yang sudah ada di sini (Jepang) semua so far so good.”
