Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Kenalan dengan Coach Roseau, Pelatih yang Perjuangkan Emas Untuk Valorant SEA Games 2023!

Menyusul insiden bug Cypher di SEA Games 2023 kemarin, sosok coach Roseau sebagai salah satu yang memperjuangkan keadilan di final menjadi sorotan banyak orang.

Lewat artikel kali ini, yuk kita sama-sama cari tahu tentang siapa sebenarnya sosok “Roseau” yang sudah berjasa melatih timnas Valorant kita bisa sampai ke final!

Sosok Coach Roseau, Pelatih Valorant Timnas SEA Games 2023

Roseau/Roseaufy – Sumber: instagram @agilbaskoro

Nama: Baskoro Dwi Putra

Nickname: roseau/roseaufy

Tim: Alter Ego

Posisi: Coach

Instagram: @agilbaskoro

YouTube: @roseaufy

Dulunya Jebolan CS:GO

Roseau/Roseaufy – Sumber: instagram @agilbaskoro

Sebelum masuk ke dalam dunia esport untuk Valorant, roseau terlebih dahulu menyelam ke dalam dunia esport lewat game Counter Strike: Global Offensive dan telah mengikuti perlombaan dari tahun 2015.

Selama karirnya di CS:GO, roseau sudah berhasil menorehkan beberapa kemenangan. Di antaranya adalah:

  • MixBOT Pro-League Invite Season 1 di tahun 2015 bersama Team nxl>
  • ZEN Esports Network League Season 1 di tahun 2017 bersama Recca Esports
  • Razer Rising Stars Season 1: South-East Asia di tahun 2017 bersama Recca Esports

Roseau juga sempat bergabung dengan beberapa team seperti Team nxl>, Recca Esports, BOOM Esports, dan terakhir di Team Aster, sebuah organisasi esport dari China.

Coach yang satu ini akhirnya menggantungkan controller-nya dari dunia CS:GO di bulan Januari 2021, setelah ia ditarik masuk ke dalam divisi Valorant dari tim esport XcN Gaming.

Melanjutkan Karir di Valorant

Roseau/Roseaufy – Sumber: instagram @agilbaskoro

Ketika bergabung dengan XcN Gaming, roseau langsung ikut berlaga dalam kejuaraan VCT 2021 yang sayangnya tidak membuahkan piala. Di kejuaraan Valorant Adrenalin Invitational pun timnya terpaksa pulang karena dilibas oleh tim Alter Ego.

Kegagalan di VCT 2021 tidak menghentikan langkah roseau, karena ia membentuk tim baru dengan beberapa temannya. Tim baru ini bernama BOY WITH LOVE.

Meskipun gagal mendapat titel juara dan hanya menjadi runner-up, tim mereka yang lolos ke APAC Challengers kemudian diakuisisi oleh Persija dan menjadi Persija Esports.

Kegagalan roseau memenangkan APAC Challengers tidak menjadikannya pemain yang buruk, loh. Buktinya, saat ini ia dan tim yang ia latih berhasil memenangkan kejuaraan di SEA Games 2023!

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
rien
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
rien
Editorrien
Follow Us