Coach Ruichen Akan Ajukan Tuntutan Terhadap Lambeaov

Coach tim EVOS Esports divisi Arena of Valor, yakni Agung “RuiChen” Chen, baru-baru ini hendak melayangkan tuntutan terhadap akun Instagram Lambeaov.
Adapun alasannya adalah tersebarnya screenshot percakapan pribadinya yang di-publish oleh akun Instagram @lambeaov tidak izin terlebih dahulu ke orang yang bersangkutan.
Penulis berhasil menghubungi coach RuiChen untuk mengkonfirmasi kabar yang tengah panas di komunitas AOV itu.
Isi Percakapan Ruichen Bukan dengan Lambeaov
Coach Ruichen mengatakan bahwa percakapan tersebut terjadi bukan antara coach RuiChen dan lambeaov, melainkan dengan orang lain.
“Orang lain dong. Makanya admin seengganya harus izin ke gw. Berarti selama ini @lambeaov gak pernah izin, ada beberapa juga yang udah chat gw emang maen catut aja.” Jelasnya.
Pernyataan tersebut sekaligus menyanggah beranggapan bahwa percakapan ini terjadi antara coach RuiChen dengan admin dari @lambeaov.
Ruichen Memberi Tenggat Waktu untuk Klarifikasi

Hingga waktu penulis mewawancarai, coach Ruichen mengatakan belum ada klarifikasi atau tanggapan.Ruichen juga menambahkan bahwa dirinya memberi waktu kepada admin atau yang terkait dengan kepemilikian akun @lambeaov untuk memberi klarifikasi.
“Belom. Kalo temen gw suruh kasih 1×24, jadi itungannya udah ada somasi.” tutur RuiChen juga mejelaskan pasal yang dikenai oleh @lambeaov tersebut.
Bahkan dia menambahkan mengenai pasal yang terkait yaitu undang-undang ITE.
“Pasal 26 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik,” tambah Ruichen. “Kecuali ditentukan lain oleh pertaruran perundang-undangan, penggunaan, setiap informasi melalui media elektronik yang meyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan orang yang bersangkutan.” lanjutnya.
Tujuan Ruichen

Tujuan Ruichen mengatakan bahwa tujuan dia mengambil langkah ini adalah untuk memberi pembelajaran bagi semua, khususnya mengenai postingan di media sosial.
“Sebenarnya, gw cuma mau mereka jera aja, sama jadi pelajaran buat semua. Jadi, gak bisa asal post dan sebagainya. Cuma, kalo emang dia gak mau chat gw orang, yaudah gw bawa aja lapor polisi dulu besok.” Timpalnya.
Bahkan menurut Ruichen, apa yang dilakukan akun lambeaov yaitu memposting percakapan pribadi adalah hal yang memanas-manasi keadaan atau biasa disebut kompor.
Sembari menutup percakapan, coach Ruichen juga mengungkapkan bahwa “@lambeoaov ini jatuhnya cuma jadi kompor saja. Dari yang udah-udah kebayakan @lambeaov Cuma jadi kompor aja.”
Terkait perihal ini, penulis sudah menghubungi akun lambeaov.