Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Conference BGP 2021: Prospek Esports dan Game Lokal di Indonesia

Selain membahas tentang bagaimana memajukan industri game nasional, conference perdana di BGP 2021 juga membahas tentang potensi esports serta hubungannya dengan game lokal.

Selain Ultra Space Battle Brawl yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2020 dan perilisan Lokapala sebagai game MOBA berorientasi esports, saat ini belum ada banyak game lokal yang di-engineered untuk platform esports.

Sebenarnya apa saja sih potensi dan tantangan game lokal untuk menjadi sebuah game esports?

Potensi esports dan game lokal di BGP 2021

Ricky Setiawan, CEO GGWP.ID memberikan paparan soal industri esports dan game lokal, terutama pada masa pandemi. Menurutnya, butuh dukungan banyak pihak untuk bisa memajukan segmen esports lokal. “Kita punya potensi yang gede banget, terutama di esports,” ujarnya.

Untuk memastikan iklim game esports lokal tetap cerah, game tersebut membutuhkan dukungan dari developer dan publisher, pro player, media dan influencer, serta penyelenggara event kompetisi. “Yang kita belum punya adalah pengembang dan penerbit game,” jelasnya. “Memang ada, tapi kurang banyak.

Mengutip CEO Agate Arief Widhiyasa, mengembangkan sebuah game esports membutuhkan biaya tidak sedikit waktu yang tidak sebentar, dan risiko yang tidak kecil. Selain itu, meskipun inkubasi game lokal mulai menjamur, belum ada inkubasi yangterfokus ke game esports.

“Saya dikontak berbagai investor SEA karena market Indonesia begitu besar, pertanyaan mereka siapa yang bisa di-invest? Setelah dilihat, belum ada yang menarik. Makanya mereka milih mengembangkan dari bawah termasuk inkubasi,” ujar Ricky.

youtube.com/AGI

Selain itu, sokongan dari masyarakat umum dan ormas, investor, sponsor, hingga pemerintah dan organisasi olahraga bisa memastikan kelangsungan esports di kancah nasional untuk jangka lebih panjang.

Kemudian, persebaran gamer esports di Indonesia, meski masih terpusat di pulau Jawa, sudah mulai merata. Dari Sabang sampai Merauke berbagai gamer esports mulai menampakkan kebolehan mereka.

Ricky menekankan bahwa Indonesia punya waktu terbatas untuk mengembangkan industri esports-nya. “Perusahaan seperti Tencent dan Netease sedang tidak fokus ke Indonesia karena mereka belum menang di Eropa dan Amerika. Selama mereka di sana, kita harus grow lebih dulu agar kita tidak sulit bersaing saat mereka ke Indonesia,” tutup Ricky.

Gelaran conference BGP 2021 disiarkan secara live melalui channel YouTube AGI tanggal 6 Agustus 2021.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us