Creator PUBG Tidak Suka Gamenya Digunakan Sebagai Alat Panjat Sosial Developer Lain!

PlayerUnknown’s Battlegrounds atau yang sering kita singkat menjadi PUBG, sekarang merupakan game yang cukup popluer dan sukses pada tahun ini! Berada didua platform seperti Xbox One dan PC juga membuat kesuksesan game ciptaan BlueHole ini tidak terbendung!
Tetapi, kesuksesan PUBG membuat para developer lain mencoba membuat game yang serupa, alhasil sekarang banyak muncul game yang hampir mirip dengan PUBG! Kloningan?
Maraknya kloningan game bertema battle royal survival tersebut membuat sang pencipta game, Brendan Greene tidak suka dengan kondisi ini. Dia ingin mendapatkan perlindungan hak cipta yang lebih kuat.
“Saya ingin pengembang lain meletakkan style mereka sendiri pada genre ini, tidak hanya mengangkat barang dari permainan kami,” kata Greene kepada BBC.

Statement dari Brendan Greene ini datang setelah munculnya game Fornite dari Epic Games. Kita ketahui sendiri game ini juga memiliki banyak penggemarnya sendiri seperti PUBG.
“Saya ingin genre game ini berkembang,” klaim Greene. “Untuk itu terjadi, Anda memerlukan style baru dan menarik pada genre ini. Jika hanya menyalinnya, maka genre tidak tumbuh dan orang menjadi bosan,” Imbuhnya.
Greene mengatakan bahwa tidak ada perlindungan kekayaan intelektual dalam permainan video. Padahal sebenarnya ini tidak sepenuhnya benar. Game yang memiliki konsep dan juga game modes yang hampir sama, pastinya memiliki cerita yang berbeda satu sama lain.

Untuk contoh masalah kasus hak cipta ini, kita bisa mengambil kasus yang dialami antara Mojang dan Bestedha. Pada saat itu, Mojang mencoba memberi hak cipta pada game Word Scrolls. Hal ini menyebabkan Bestedha tidak terima.
Developer dari game Elder Scrolls itu tidak terima jika game-nya yang dijiplak bakal dicuri juga copyright nya. Walaupun begitu, akhirnya Bestedha dapat mengakhiri perselisihan dengan Mojang dan dapat melindungi hak cipta dari game buatanya!
Tidak dapat dipungkiri memang game bertema battle royal survival sedang merajai berbagai platform, mulai dari PC, console, bahkan mobile sekalipun! Jadi memang cukup beralasan bila creator dari PUBG merasa kelas karena dicontek oleh banyak orang ya?
Diedit oleh Belliandry.