Remaja India Menghabiskan Dana Berobat Ayah Untuk PUBG

Sebuah perbuatan yang tidak terpuji terjadi di India, seorang pemuda dilaporkan curi uang kedua orang tuanya untuk PUBG Mobile.
Seorang pemuda beumur 17 tahun asal Kharar, India, menghabiskan uang sebesar ₹16 Lakh, atau sekitar 311 Juta Rupiah untuk belanja di PUBG Mobile .
Parahnya, uang tersebut bukan uang berlebih yang bisa digunakan dengan leluasa, tapi uang simpanan ayahnya yang diperlukan untuk berobat! Bagaimana caranya bisa sampai tidak ketahuan begitu?
Curi uang untuk pubg mobile, berikut detil kejadian

Dilansir dari Tribune India, pemuda tersebut melakukan aksinya secara diam-diam dengan cara meminjam ponsel ibunya dengan alasan untuk belajar online. Padahal dia menggunakannya untuk melakukan transaksi agar bisa berbelanja di PUBG.
Tidak sampai di situ saja. Selain untuk dirinya sendiri, dikabarkan juga kalau sang anak juga menggunakan uang orang tuanya untuk modal belanja seluruh anggota timnya yang lain.
Metode yang dilakukannya bahkan sangat cerdik, dia mengambil uang secara perlahan-lahan dari rekening kedua orang tuanya secara bergantian. Dan kadang dia mentransfer uang antar rekening agar saldonya tidak sampai nol.
Sang ayah mengatakan bahwa si anak selalu menghapus jejak transaksinya, sehingga tidak pernah ketahuan. Namun aksi tersebut terbongkar setelah muncul laporan dari bank yang menunjukkan angka transaksi yang tidak wajar.
Meskipun akhirnya ketahuan, semua sudah terlambat, dana berobat sang ayah serta dana pensiun sang ibu sudah raib menjadi UC. Bahkan sebagian uang dari rekening pribadi sang ayah juga tidak terselamatkan.
Pasca Kejadian

Berhubung pemuda tersebut menggunakan uangnya secara sengaja dan bukan hasil penipuan, polisi pun tidak bisa berbuat apa-apa. Uang yang sudah dibelanjakan juga tampaknya tidak bisa di-refund.
Setelah insiden tersebut, pemuda yang sudah merugikan kedua orang tuanya tersebut dipaksa oleh ayahnya untuk bekerja di sebuah bengkel skuter. Dan dia tidak memiliki akses ponsel sama sekali.
“Saya tidak bisa membiarkannya di rumah saja, dan tentunya tidak bisa juga memberikan ponsel lagi kepadanya, bahkan untuk belajar sekalipun,” kata sang ayah yang tidak ingin diketahui namanya.
“Sekarang dia saya paksa untuk bekerja di bengkel skuter agar dia sadar kalau mendapatkan uang itu sulit. Saya merasa putus asa karena uang tabungan yang diambilnya juga sebenarnya untuk masa depan dia juga,” tambahnya.

Kasus ini memang bukan yang pertama kali terjadi dalam dunia gim online yang memiliki sistem transaksi virtual, bahkan sudah ada beberapa contoh yang mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi.
Tapi ini bisa menjadi sangat fatal untuk masa depan PUBG Mobile di India, mengingat sebelum ini sudah ada pemblokiran Mobile Legends karena permasalahan dengan Cina.
Semoga pemuda tersebut jera dan bisa bekerja keras untuk mengembalikan uang yang sudah dicurinya dari orang tuanya. Pembaca GGWP.ID jangan sampai melakukan tindakan tidak terpuji seperti ini juga ya!
Sumber: Detik.com