Kocak! Orang ini Simulasikan Jalan di Death Stranding Menggunakan Treadmill

Jika kalian telah memainkan Death Stranding atau bahkan menonton gameplaynya, kalian tentu sudah tahu jika game yang satu ini menjadikan berjalan sebagai elemen utama dari permainan. Tentunya hal tersebut akan sangat membosankan. Tapi bagaimana jadinya jika kita sebagai gamer ikut berjalan juga seperti halnya seperti seorang Sam Porter Bridges di dalam game tersebut? Pasti menarik.

Seorang Youtuber Engineering bernama Allen Pan baru-baru ini mengubah treadmill menjadi controller yang difungsukan untuk bermain Death Stranding. Untuk control arah, dia menggunakan sebuah controller khusus yang dipasangkan ke treadmillnya sehingga nantinya game akan merespons sesuai dengan apa yang dilakukan Allen. Butuh wakut 15 menit bagi dia untuk terbiasa dengan ini.

Tak hanya berjalan, bahkan Allen juga harus menyeimbangkan diri agar paket yang ada di tubuh Sam tidak terjatuh. Kerennya, ciptaannya bekerja dengan sangat baik. Meskipun dengan cara ini, gamer bakal bermain dengan sangat tidak praktis.

Treadmill dan controller khusus itu berjalan dengan sangat baik, bahkan kecepatan Sam akan ikut bertambah seiring dengan bertambahnya kecepatan treadmill yang digunakan oleh Allen.

Tak hanya Allen yang mencobanya, dia mengundang sejumlah teman untuk bermain Death Stranding melalui pengontrol treadmill dan mereka semua enjoy memainkannya karena sambil berolahraga. Tentunya pengontrol treadmill ini tidak akan dijual di toko mengingat harganya yang akan sangat mahal.

Death Stranding sendiri dikritik oleh berbagai pihak dikarenakan game ini hanya menekankan berjalan sebagai basis permainan. Bahkan banyak yang mengatakan jika ini adalah game simulasi kurir atau simulasi berjalan. Tapi meski begitu, Death Stranding mampu memunculkan hype dan menjadi game yang cukup banyak dibicarakan ketika dirilis.

Allen sendiri membuktikan bahwa produktivitas dan kreatifitas gamer tidak boleh diremehkan. Ciptaan Allen ini tentu sangat menghibur dan bisa menghasilkan uang jika dijual ke publik tentunya.

Bagaimana? Apakah ide Allen ini menurut kalian sangat cemerlang? Atau justru konyol? Karena memang bermain game dengan cara ini akan capek sekali ya!