Diogo Jota, atlet dan pemain esports
Jota terkenal sebagai pesepak bola dan owner tim esports Luna Galaxy. Ia juga pro player di berbagai game dan rutin live stream di Twitch.
Kronologi kecelakaan dan kematian Jota
Jota meninggal dalam kecelakaan mobil di Spanyol bersama adiknya, Andre Silva. Mobil mereka terlibat tabrakan dan memicu kebakaran, menewaskan keduanya.
Diogo Jota, pesepak bola dan owner tim esports Luna Galaxy dilaporkan meninggal dunia di usia 28 tahun karena kecelakaan lalu lintas.
Jota debut di dunia sepak bola pada tahun 2014, dimana ia mencuri perhatian saat bermain untuk Porto dan Wolverhampton Wanderers.
Pada tahun 2020, ia pindah ke Liverpool, dimana Jota menjadi salah satu pemain kuncinya dengan tampil 124 kali dan catatan 47 gol.
Striker tersebut membawa Liverpool juara EPL musim 24-25, FA Cup musim 21-22, dan EFL Cup musim 21-22.
Di luar kehidupannya sebagai pesepak bola, Diogo Jota adalah seorang gamer dan pro player esports kenamaan. Pada tahun 2021, ia merupakan player dengan ranking nomor 1 di Champions Leaderboard FIFA 21.
Jota merupakan onwer dari tim esports Luna Galaxy, yang bertanding di cabang EA FC, Rocket League, PUBG, Dota 2, dan lain-lain.
Di samping itu, Jota juga rutin melakukan live stream di Twitch. Saat pandemi COVID-19, Jota berpartisipasi di turnamen invitational FIFA yang diadakan oleh EPL, dan berhasil mengalahkan Trent Alexander-Arnold di babak final.
Sky News melaporkan DIogo Jota tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan tol Rias Bajas (A-52), dekat Palacios de Sanabria, provinsi Zamora, Spanyol.
Kejadian bermula pada pukul 00:30 waktu setempat, saat mobil Lamborghini yang menampung Jota serta adiknya, pesepakbola Andre Silva, berkendara ke arah Benavente.
Tiba-tiba saat mobil mencoba untuk menyalip kendaraan di depannya, ban mobil Lamborghini itu meledak dan oleng. Kendaraan terlibat tabrakan dan memicu kebakaran.
Pihak berwenang memastikan bahwa Jota dan Silva tewas di tempat. Jota meninggalkan istrinya, Rute Cardoso, yang dinikahi pada bulan lalu, serta 3 orang anak.
Pihak Liverpool belum memberikan pernyataan, namun website mereka tidak dapat diakses. Asosiasi Sepakbola Portugal telah membenarkan kejadian tersebut.
Segenap kru GGWP mengucapkan bela sungkawa atas kematian Diogo Jota.