Disguised Valorant Kalah Telak dan Terdegradasi dari NA Challenger League

07 Jun 2023, 17:30 WIB

Tim Disguised Valorant harus menelan kepahitan setelah terdegradasi dari NA Challenger League setelah mengalami kekalahan berturut-turut hingga 11 kali. Jacob ‘Yay’ Disguised yang baru saja bergabung Disguised merasa depresi atas kekalahan tersebut.

Padahal bergabungnya Yay dengan Disguised merupakan salah satu hal yang cukup mengejutkan, mengingat pemain terbaik dunia di cabang Valorant ini memang sedang disorot banyak orang.

Kekalah tersebut membuat Yay merasa tidak pantas menerima gaji dan akan menyumbangkan gajinya ke charity.

sc: twitter – yay

“Aku tidak pernah sedrepesi ini selama hidupku. Kesalahan yang terjadi pada tim ini adalah hal-hal yang saya yakin 99% pemain ranked bisa berbuat lebih baik dari kami. Dan sebenarnya menyedihkan bahwa kami dalah profesional yang menerima gaji,” tulisnya melalui akun resmi Twitternya.

“Saya menyumbangkan gaji terakhir saya untuk amal karena saya tidak pantas mendapatkannya,” lanjutnya.

Cuitan tersebut mendapatkan banyak respon positif dari para penggemar. Banyak yang memberikan semangat dan simpati, berharap Yay bisa segera bangkit dan mendapatkan kemenangannya kembali.

Terdegradasi dari NA Challengers League

sc: fragster.com

Tim Valorant milik Jeremy ‘Disguised Toast’ Wang, salah satu kreator populer, terdegradasi dari NA Challengers League setelah mengalami kekalahan beruntun ke-11. Keputusan itu menjadi pukulan telak bagi tim yang menutup musim dengan kekalahan memilukan.

Perjalanan tim Disguised memang tidak berjalan mulus setelah kedatangan yay. Dalam rentang waktu tersebut, tim hanya berhasil memenangkan dua pertandingan saja, meskipun telah melakukan berbagai perombakan dalam skuad dengan datangnya beberapa pemain baru.

Meskipun kekalahan ini mengecewakan, Disguised Toast tetap memuji para pemainnya atas apa yang telah mereka capai dalam setahun. Meskipun kembali ke titik nol dalam tim esports, ia tetap bangga dengan perjalanan yang telah dilakukan.

Disguised kini dihadapkan pada tugas berat untuk bisa lolos ke NA Challengers League pada tahun 2024. Hanya akan ada satu kualifikasi terbuka, di mana mungkin ratusan tim akan bersaing memperebutkan dua tempat di liga.