Ditundukkan OG, BOOM Esports Gugur dari ESL One Stockholm Major!

18 Mei 2022 menjadi hari yang menyedihkan bagi penggemar Dota 2 Asia Tenggara, terutama Indonesia. Pasalnya, salah satu jagoan Asia Tenggara di ESL One Stockholm major, yaitu BOOM Esports kini telah gugur dari Major pertama musim DPC 2021-2022 itu.

Pasukan muda dari Eropa, OG menjadi tim yang menghentikan langkah BOOM Esports di ESL One Stockholm Major. Kemenangan telak, 2-0 sudah sangat cukup bagi OG untuk membuat BOOM gugur dari ESL One Stockholm Major.

Pertempuran yang intens tersaji di game pertama. Kedua tim terlihat sangat berimbang di early-mid game yang mana tak ada satu pun dari mereka yang bisa mengambil alih momentum sepenuhnya.

Akan tetapi, OG akhinrya mampu untuk menjauh dari BOOM Esports di late game. Eksekusi dan draft mereka yang punya damage lebih konsisten di late game dibanding BOOM Esports menjadi kunci kemenangan mereka.

Papan skor akhirnya berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan OG setelah BOOM Esports memutuskan untuk menyerah di menit ke-52 setelah melihat markas mereka sudah dibombardir oleh OG.

OG lagi-lagi menunjukkan eksekusi yang sangat baik di game kedua. Mereka berhasil mengungguli BOOM sejak laning phase berakhir dan menekan mereka.

Meskipun BOOM Esports sempat membuat beberapa kill untuk memperpanjang nyawa mereka, OG masih bisa untuk mempertahankan keunggulan dan membuat BOOM Esports gugur dari ESL One Stockholm Major setelah membuat mereka menyerah di menit ke-41.

Sang veteran, Ceb unjuk gigi di game kali ini. Menggunakan Windranger, ia berulang kali menyulitkan BOOM Esports dengan Shackleshot yang hampir selalu tepat sasaran. Ia bahkan menjadi pemimpin raihan assist di game kedua dengan 26 assist.

Dengan kekalahan ini, BOOM Esports harus puas finis di posisi 9-12 dan pulang dengan tangan hampa.

Hasil ini tentunya mengecewakan tak hanya bagi penggemar mereka, tetapi bagi para analis karena banyak dari mereka yang menempatkan BOOM Esports sebagai top contender untuk menjadi juara di ajang ini.

Namun, hasil ini juga bisa diprediksi mengingat waktu persiapan dan latihan mereka di turnamen ini sangat mepet sehingga sangat wajar kalau performa BOOM Esports tak sebaik sebelumnya.

Sementara bagi OG, mereka berikutnya akan melawan pemenang dari partai antara T1 melawan Fnatic di lanjutan lower bracket playoff.

Nice try, BOOM Esports, Asia Tenggara dan Indonesia masih bangga kepada kalian!