Bigetron Esports Masih Buka Lowongan Divisi HOK

Setelah membuka lowongan beberapa waktu yang lalu ternyata divisi HOK Bigetron Esports masih belum terbentuk.
Bigetron Esports sendiri mengaku masih kesulitan dalam merampungkan pembentukan divisi Honor of Kings (HOK) mereka.
Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Bigetron Esports, Starlest, melalui unggahan Instagram Story-nya.
Sejak pertemuan antara beberapa tim esports Indonesia dengan Tencent atau Level Infinite terkait rencana pengembangan Honor of Kings di Asia Tenggara dan beberapa tim langsung berinisiatif untuk mendirikan divisi Honor of Kings.

Salah satunya adalah Bigetron Esports, yang mengumumkan pembukaan trial dan kemungkinan untuk merekrut mantan pemain EVOS AOV seperti Falah yang telah berulang kali menjuarai kompetisi sebelumnya.
Meskipun antusiasme terhadap HOK di Indonesia mulai terasa, Starlest mengungkapkan bahwa mencari pemain yang serius untuk berkompetisi di level tertinggi HOK ternyata tidak semudah itu.
“Ini setelah trial Bigetron HOK, masih ada beberapa role kurang pemain jago. Kalian bisa bantu saranin gak?” ungkap Starlest melalui story Instagramnya.
Starlest bahkan meminta masukan dari para followers Instagramnya untuk merekomendasikan pemain HOK berbakat yang bisa bergabung dengan Bigetron HOK.
Kendala yang dihadapi Bigetron HOK ini bukan hal yang baru. Sebelumnya, beberapa tim esports lain di Indonesia juga mengalami kesulitan serupa dalam mencari pemain HOK profesional.
Sejumlah tim esports lainnya juga tengah mencari dan melakukan trial untuk membuka divisi Honor of Kings adalah EVOS Esports, Morph Team, dan BOOM Esports.
Kesulitan ini bisa disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya adalah minimnya pemain yang berpengalaman di HOK, mengingat game ini terbilang baru di Indonesia.
Selain itu, para pemain profesional HOK biasanya berasal dari game MOBA lain seperti Arena of Valor (AOV) atau Wild Rift.

Meskipun AOV merupakan versi global dari HOK, para pemain AOV mungkin masih perlu beradaptasi dengan beberapa perubahan yang ada di HOK.
Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan perkembangan divisi HOK Bigetron Esports dan tim-tim esports lain di Indonesia.
Apakah mereka berhasil menemukan pemain jago dan bersaing di kancah kompetitif HOK?