Inilah 5 Hero Dota 2 yang Harus Mendapatkan Buff di Patch 7.28!

Seperti yang kalian ketahui, kemarin kami telah membahas lima hero Dota 2 yang harus mendapatkan nerf di patch 7.28.
Hari ini, kami akan membahas kebalikan pembahasan kemarin, yaitu hero mana saja yang harus mendapat buff di patch 7.28 Dota 2 yang akan datang pertengahan bulan nanti.
Ingin tahu siapa saja hero yang harus mendapatkan buff di patch 7.28 versi kami? Berikut ini adalah lima hero tersebut.
1. Pudge

Hero terpopuler sepanjang masa di public match Dota 2, yaitu Pudge menjadi hero pertama yang menurut kami harus mendapat buff di patch 7.28.
Pudge mungkin masih menjadi pilihan favorit bagi para pemain public, tapi hero gemuk tukang tarik ini sama sekali tak dilirik oleh tim-tim profesional.
Bahkan bisa dibilang dalam setahun terakhir, jumlah pertandingan profesional tier 1 yang menampilkan Pudge bisa dihitung dengan jari.
Ini membuat kami yakin bahwa Pudge harus mendapatkan buff di patch 7.28 nanti.
Alasan tidak dipilihnya Pudge oleh tim profesional memang cukup beralasan. Pudge adalah hero yang terlalu mengandalkan skill pertamanya, Meat hook. Untuk bisa efektif seorang pemain Pudge harus bisa mendaratkan Meat Hook secara terus menerus.
Pudge juga tidak begitu berguna di laning phase, pemain Pudge kebanyakan hanya sembunyi di pepohonan dan menarik lawan di momen yang tepat saja. Oleh karena itulah ia jarang diambil oleh tim profesional.
Alasan lainnya adalah karena Pudge bukan hero yang dirancang untuk trade hit di lane. Meskipun punya HP yang banyak, Pudge adalah hero melee yang punya armor rendah dan DPS dari basic attack yang buruk pula.
Tidak adanya skill zoning dan skill disable instan (kecuali Dismember yang merupakan skill ultimate) dari Pudge semakin memperburuk kapabilitas si gemuk ini di laning phase.
Menurut pendapat kami, untuk memperkuat Pudge, Valve harus mempertimbangkan untuk mengurangi cooldown dan mana cost dari skill signature Pudge, Meat Hook.
Jika cooldown dan mana cost Meat Hook dikurangi, potensinya untuk lebih berguna di laning phase akan lebih besar karena pemain Pudge tak perlu terlalu berhati-hati lagi dalam menarik lawan.
Selain itu, kami juga cukup yakin kalau Valve harus mengembalikan status HP regen ke skill pasif Pudge, Flesh Heap. Jika memiliki HP regen tambahan, Pudge tak perlu terlalu takut untuk trade hit karena ia punya regen tambahan tanpa harus membeli item healing seperti Healing Salve atau Tango.
Menurut kami, Valve bisa mempertimbangkan hal ini untuk mempopulerkan lagi hero ikonik ini di ranah kompetitif.
2. Tinker

sang penembak roket dan laser, Tinker menjadi pilihan kedua kami dalam daftar ini. Sama seperti Pudge, Tinker sudah sangat jarang dipilih di pertandingan profesional.
Meskipun sangat dominan di laning phase berkat Laser dan Heat Seeking Missile, kapabilitas Tinker berkurang drastis selepas laning phase.
Menurut kami, Tinker tak bisa berada di dalam teamfight dalam waktu yang lama. Meskipun Tinker dianugerahi dengan kemampuan spam skill dengan skill ultimate Rearm, Tinker tak bisa terlalu lama berada di teamfight karena konsumsi mana miliknya yang boros.
Skill pertama Tinker, Laser punya mana cost sebesar 110/130/150/170. Kemudian, Heat Seeking Missile punya mana cost sebesar 80/100/120/140.
March of the Machines punya mana cost lebih besar lagi, yaitu 130/150/170/190. Sementara skill yang merefresh semua cooldown skill, yaitu Rearm punya mana cost sebesar 100/200/300.
Anggaplah Tinker memiliki 2500 mana di late game dan ia melemparkan semua skill miliknya di teamfight, dalam sekali kombo, Tinker sudah menghabiskan sebanyak 800 mana untuk mengeluarkan skillnya.
Tinker hanya bisa melakukan kombo skill miliknya sebanyak tiga kali sebelum ia harus kembali ke base untuk mengisi mana(perhitungan ini menggunakan simulasi di mana Tinker tak mengambil talent mana cost).
Soul Ring pun takkan banyak membantu banyak karena mana gain dari Soul Ring di late game sudah tak menutupi borosnya mana cost dari skill Tinker.
Untuk memperkuat Tinker, kami rasa Valve harus mengurangi mana cost di setiap skill miliknya. Selain itu, untuk menambah ancaman Tinker di teamfight kami rasa Valve juga harus mempertimbangkan untuk mengurangi channeling time dari Rearm.
Saat ini Rearm punya channeling time selama 3/1,5/0,75 detik. Kami rasa dengan mengurangi channeling time Rearm menjadi 2/1/0,25 detik bisa membuat Tinker menjadi hero yang mengancam di semua fase permainan.
Ini kami rasa lebih dari cukup untuk membuat Tinker populer lagi.
3. Bounty Hunter

Gondar sang Bounty Hunter menjadi hero ketiga yang menurut kami harus mendapat buff di patch 7.28.
Sama seperti Pudge, salah satu alasan kenapa Bounty Hunter tidak laku di pertandingan profesional adalah karena ia lemah di laning phase.
Pemain Bounty Hunter saat ini kebanyakan hanya mencopet gold lawan mereka di lane dengan efek Jinada. Selain itu, Bounty Hunter tak punya banyak kegunaan di lane.
Meski begitu, selepas laning phase, Bounty Hunter menjadi hero yang cukup berguna dengan skill Track miliknya yang bisa melacak musuh dan memberi bonus gold kepada kawan dan dirinya sendiri jika membunuh musuh yang ditandai itu.
Untuk mengatasi kelemahan ini, kami rasa Valve harus membuat beberapa penyesuaian dengan skill pertama Bounty Hunter, Shuriken Toss.
Shuriken Toss sebenarnya punya damage yang visa dibilang besar, yaitu 150/225/300/375, dengan cooldown yang cepat, yaitu 8 detik. Namun, Bounty Hunter jarang menggunakannya di lane karena mana cost yang terlalu besar, yaitu 120/125/130/135.
Bounty Hunter bukan merupakan hero dengan mana pool yang besar, jadi ia tak menggunakan skill ini terlalu sering di laning phase karena akan membocorkan mana miliknya yang sedikit.
Jika mana cost dari Shuriken Toss dikurangi anggaplah menjadi 70/80/90/100, Bounty Hunter bisa menjadi hero yang lebih berguna di laning phase. Karena ia memiliki skill yang bisa melakukan zoning dengan “harga” yang lebih murah.
Menurut kami, Valve harus mempertimbangkan hal ini untuk bisa memperkuat lagi Bounty Hunter.
4. Sniper

Sniper adalah hero selanjutnya yang menurut kami butuh buff di patch 7.28. Hero andalan sobat Herald-Archon ini juga sangat jarang dipilih oleh tim profesional di meta saat ini.
Sniper sebenarnya sangat populer sebagai support di beberapa patch lalu, namun Valve memutuskan untuk menjatuhkan nerf keras kepada kakek tua cebol ini.
Menurut kami, Valve harus mempertimbangkan untuk meningkatkan base stats dari Sniper, mulai dari HP, armor, damage, sampai movement speed untuk bisa membuat Sniper populer.
Jika hal-hal tersebut ditingkatkan, menurut kami Sniper takkan mudah mati di laning phase seperti yang sering kita hadapi.
Selain itu, skill ultimate dari Sniper, Assassinate menurut kami sangat butuh untuk kembali diberi buff. Durasi mini-stun dari Assassinate (tanpa Aghanim’s Scepter) menurut kami harus ditambahkan.
Saat ini durasi, mini-stun dari Assassinate adalah 0,01 detik. Kami pikir Valve mungkin bisa untuk melakukan langkah drastis dengan menambahkan durasi mini-stun dari Assassinate standar menjadi 0,1-0,5.
Kemudian, mereka bisa menambah durasi stun dari Assassinate dengan Aghanim’s Scepter dari 1/1,25/1,5 detik menjadi 1,5/2/2,5 detik.
Mungkin ini agak ekstrem, tapi jika ini diaplikasikan, potensi Sniper untuk dipilih baik menjadi core atau support seperti beberapa waktu lalu semakin bertambah.
Kami pikir perubahan seperti ini akan lebih dari cukup untuk kembali mempopulerkan sang penembak jitu ini di kancah profesional.
5. Warlock

Warlock menjadi hero kelima sekaligus terakhir yang menurut kami harus mendapatkan buff di patch 7.28.
Warlock memang cukup kuat di laning phase dengan Fatal Bonds yang bisa mendistribusikan damage serta Shadow Word yang bisa melukai lawan dan menyembuhkan kawan.
Namun, Warlock menjadi lemah ketika keluar dari laning phase. Skill yang membuatnya bisa berguna di teamfight adalah Upheaval yang mengakibatkan slow AoE dan Chaotic Offering yang bisa mengeluarkan Golem dan mengakibatkan stun AoE.
Meskipun sekilas terdengar kuat, dua skill ini tak praktis. Upheaval memang bisa menimbulkan efek slow, tapi untuk bisa mengeluarkannya Warlock harus melakukan channeling dan diam di tempat.
Jika positioning Warlock buruk, ia akan menjadi sasaran empuk bagi lawan. Meskipun demikian, kami tak merasa skill ini perlu perubahan.
Sementara itu, untuk Chaotic Offering, kelemahannya adalah cooldown yang lama, yaitu 170 detik.
Menurut kami, Valve harus mempertimbangkan untuk mengurangi cooldown dari Chaotic Offering. Mereka bisa mempertimbangkan untuk mengurangi cooldown Chaotic Offering menjadi seperti Ravage, yaitu 150 detik.
Kami juga merasa kalau Warlock juga butuh talent cooldown reduction untuk bisa lebih efektif.
Itulah daftar lima hero yang menurut kami paling butuh dibuff di patch 7.28. Bagaimana menurut kalian? Hero mana yang menurut kalian paling butuh buff di patch 7.28?