Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Tumbangkan FPX, DRX Rebut Tiket Playoff VCT Masters Copenhagen

Tim pertama dari grup B VCT Masters Copenhagen yang memastikan tempat di babak playoff telah ditentukan. Perwakilan Korea Selatan, DRX menjadi tim pertama dari grup B yang merebut tiket playoff VCT Masters Copenhagen.

Kemenangan atas perwakilan Eropa, FunPlus Phoenix alias FPX di winners match grup B menjadi penentu kelolosan DRX ke babak playoff VCT Masters Copenhagen. DRX mampu menundukkan FPX dengan skor tipis 2-1.

Haven yang menjadi pilihan DRX menjadi panggung untuk game pertama. Sang juara Korea itu terlihat nyaman bermain di map ini pada sekitar lima ronde pertama. Mereka berhasil mengejutkan FPX di awal dan bisa mengambil keunggulan 4-1.

Akan tetapi, FPX balas unjuk gigi dan berhasil untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dengan bantuan dari Shao yang sedang panas.

Terkejar, DRX sama sekali tak mengendur dan berhasil memenangi tiga ronde setelahnya. DRX sebenarnya punya kesempatan untuk mengakhiri paruh pertama dengan skor 8-4 setelah mereka berhasil memaksakan kondisi dua lawan satu di penghujung ronde ke-12.

Namun kesalahan dibuat oleh Zest yang tidak memeriksa C site dengan teliti. Ia gagal mendeteksi keberadaan Shao yang akhirnya malah berujung clutch bagi pemain asal Rusia itu. Berkat ini, FPX mampu memperkecil ketinggalan menjadi 7-5 di paruh pertama.

Clutch dari Shao ini terlihat membuat momentum berpindah ke tangan FPX. Hal ini tercermin dengan penampilan FPX yang menggila di paruh kedua.

FPX secara meyakinkan berhasil memenangi tiga ronde pertama di paruh kedua untuk membuat papan skor menjadi 8-7 untuk keunggulan mereka.

Walau mereka kehilangan ronde ke-16, FPX malah makin ganas dan berlari meninggalkan DRX dengan lima kemenangan ronde beruntun untuk mengakhiri map pertama dengan skor 13-8.

FPX mencoba untuk mempertahankan momentum di Fracture yang menjadi map pilihan mereka. ANGE1 dan kawan-kawan terlihat akan bisa melanjutkan dominasi mereka atas DRX usai mereka berhasil memenangi dua ronde pertama.

Akan tetapi, sang juara Korea masih bisa untuk menyalak balik. Zest dan kawan-kawan berhasil memenangkan sembilan ronde di mana delapan di antaranya didapatkan secara beruntun.

Mereka hanya membiarkan FPX mencetak satu poin tambahan di paruh pertama ini untuk menjadikan skor di akhir paruh pertama menjadi 9-3 yang merupakan angka kutukan terpopuler di jagat Valorant.

DRX sama sekali tak mengendur walau sudah unggul jauh. Mereka berhasil memenangi dua ronde pertama paruh kedua untuk membuat skor menjadi 11-3. Kondisi ini memaksa FPX mengambil timeout untuk memikirkan kembali strategi.

Timeout ini terlihat bekerja untuk FPX setelah mereka berhasil mengambil tiga ronde secara beruntun untuk membuat skor menjadi 11-6.

Namun sial bagi FPX karena DRX bisa bangkit kembali dan mengambil alih dua ronde setelahnya untuk mengakhiri map kedua ini dengan skor 13-6 untuk membawa seri ini ke map penentuan yaitu Breeze.

Hal yang mirip dengan yang terjadi di Fracture kembali terjadi di Breeze. Walaupun FPX berhasil memenangi dua ronde pertama, DRX mampu memenangi bonus round dan membawa momentum pertandingan bersama mereka.

DRX lagi-lagi hanya memberikan satu poin ekstra kepada FPX di sisa paruh pertama dan berhasil mengakhirinya dengan skor 9-3.

DRX masih belum kehabisan bensin. Mereka berhasil memenangi dua ronde pertama di paruh kedua untuk mengubah kedudukan menjadi 11-3.

Meskipun mereka harus merelakan bonus round untuk diambil oleh FPX, DRX mampu untuk bangkit di ronde berikutnya untuk mengamankan match point, 12-4.

Walau sempat kehilangan dua ronde setelahnya, DRX berhasil menyelesaikan perlawanan dari FPX di ronde ke-19 dengan eksekusi mereka yang sempurna. 13-6 menjadi skor akhir dari map penentuan ini.

Dengan lolosnya DRX, tiket menuju ke playoff kini hanya tersisa satu. FPX, XERXIA, dan Northeption akan menjadi tiga tim yang akan memperebutkan satu tiket yang tersisa itu.

Bagaimana menurut kalian? Siapakah yang kalian jagokan untuk menyusul DRX ke playoff?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
caesario saputro
Editorcaesario saputro
Follow Us