Aegis Is Real! Yudi ‘JustInCase’ Anggi Pastikan DTVI akan Lahir Kembali!
Buat kalian penggemar Dota 2 yang sudah mengikuti kompetitif scene sejak tahun 2013, harusnya kalian familiar dengan nama DTVI, alias Dota 2 TV Indonesia. Bisa dikatakan DTVI adalah pionir kanal broadcast Dota 2 di Indonesia.
Namun seiring perkembangan jaman, pada tahun 2016 DTVI Network berganti nama menjadi Revival TV. Apakah DTVI sudah mati? Bisa dikatakan demikian, sampai akhirnya baru-baru ini salah satu pendiri DTVI, Yudi ‘justincase’ Anggi mem-publish satu postingan dengan caption “raise the dead”.
Desain gambarnya pun sangat menarik dengan logo DTVI da nada tulisan “WE GOT AEGIS”. Apakah artinya DTVI akan hadir kembali? Jawabannya adalah IYA! Bahkan Yudi optimis DTVI akan memuaskan hasrat para viewer dota 2 akan performa caster professional!
Berikut cerita dan pernyataan dari Yudi kepada GGWP.ID perihal optimisme beliau dengan kebangkitan kembali dari DTVI.
“Berapa hari ke belakang, gw coba cast di channel pribadi dan tanggapan viewers2 sangat positif. Kebetulan gw livestream di channel youtube gw yang baru dan waktu senin tanggal 9 juli lalu itu hanya memiliki 700 subscribers, tapi berhasil mendapatkan 2500 viewers di tanggal 12 juli lalu.
Pada tanggal 13 juli dapat 3.800 viewers dan puncaknya di tanggal 15 juli, gw berhasil mendapatkan 4600 viewers. Cukup bagus buat sebuah channel yang hanya memiliki ratusan subscriber.
Bahkan gw dalam beberapa hari berhasil mengalahkan channel livestream lain yang sudah memiliki lebih dari 100 ribu subscriber.
Dengan semua hal positif yang gw terima, gw putuskan untuk membangkitkan kembali DTVI bersama anonim doto, seorang caster yang sekarang namanya juga sedang naik daun juga dan gw percaya berdua dengan dia bisa memuaskan hasrat para viewer dota 2 akan performa caster professional.”
Lalu apa harapan Yudi dengan lahirnya DTVI nanti?
“Harapan gw DTVI bisa menjadi sandaran bagi para viewer dota dalam menonton livestream match dota dan para viewer juga terpuaskan dengan performa caster professional yang sebenarnya.”
Lalu kapan Dota 2 TV Indonesia akan ‘menggunakan Aegisnya?’, “kurang dari seminggu, harus cepat biar gak kehilangan momentumnya” jawabnya menutup percakapan dengan GGWP.ID.
