Ecofunopoly, Mengatasi Masalah Banjir dengan Permainan!

Kota Jakarta pada bulan ini sering dilanda hujan yang cukup besar. Bahkan setiap kali Jakarta diterpa hujan besar, pasti seringkali terjadi banjir.
Walaupun memang curah hujan yang cukup tinggi menjadi salah satu faktor mengapa ibukota yang satu ini seringkali dilanda banjir, namun beberapa perilaku manusia juga bisa menjadi faktor penyebabnya.
Sesederhana membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan kota Jakarta menjadi banjir. bayangkan, ribuan orang di kota Jakarta yang membuang sampah secara sembarangan setiap harinya.
Untuk itulah masyarakat sepertinya perlu diedukasi seputar pemahaman untuk menjaga lingkungan dengan lestari. Namun terkadang jika kita mendengarkan penyuluhan-penyuluhan maka akan terasa membosankan.
Salah satu cara yang efektif adalah memberikan ilmu pengetahuan seputar menjaga lingkungan dengan game. Game tersebut adalah Ecofunopoly. Ecofunopoly adalah permainan edukatif berbasis lingkungan yang bertujuan untuk mengubah perilaku manusia terhadap lingkungannya.
Ecofunopoly merupakan board-game yang berisikan 1 (satu) papan permainan, 6 (enam) buah pion daun berwarna-warni, 100 (seratus) buah pion karbon abu-abu, 10 (sepuluh) buah pion bibit pohon, 22 lembar kartu perilaku, 18 kartu Hijaukan, 18 kartu Panas, 1 (satu) kartu pemanasan global, 15 kartu Bumi Berbicara, 2 (dua) buah dadu kayu, dan 1 (satu) ember kocok.

Permainan ini juga dilengkapi dengan tutorial bermain. Pemain akan mendapatkan wawasan dan pengalaman tentang bagaimana caranya menjaga lingkungan.
Terdapat dua seri permainan dalam Ecofunopoly, seri emisi karbon dan seri mengenal sampah.
Ecofunopoly Seri Emisi Karbon bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pemain mengenai jejak karbon yang dihasilkan oleh aktivitas sehari hari, jejak karbon adalah segala aktivitas yang menghasilkan karbon yang umumnya berasal dari polusi kendaraan, sampah dan masih banyak lagi yang dapat menyebabkan pemanasan global.
Sedangkan Ecofunopoly Seri Mengenal Sampah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi para pemainnya serta memberi wawasan dalam mengenal jenis jenis sampah serta memisahkan sampah berdasarkan jenisnya.
Permainan ini pertama kali diciptakan oleh Annisa Hasanah saat masih kuliah di IPB. Desain visual permainan dibuat oleh Namira Andiani.
Permainan ini merupakan alat atau media untuk mengenalkan anak-anak tentang dunia lingkungan hidup dan bagaimana cara menjadi seseorang yang ramah lingkungan.
Latar belakang dari munculnya permainan adalah masih kurangnya pendidikan lingkungan hidup bagi anak-anak Indonesia.
Diawali dari pengalaman tidak menyenangkan Annisa saat sedang duduk di angkutan umum lalu melihat seorang ibu menyuruh anaknya membuang sampah plastiknya ke jalanan dari jendela.
Saat ini,Ecofunopoly merupakan produk dari Ecofun Indonesia, sebuah social enterprise yang fokus pada edukasi lingkungan dan sains komunikasi melalui gamifikasi.