Eksklusif: Clover soal Kemungkinan Terjun Pro Scene HOK dan Ingin Ada KPL di Indonesia

Eksklusif kepada GGWP saat datang ke Kantor IDN HQ, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/7) kemarin, Clover angkat bicara mengenai pilihannya untuk fokus di game HOK.

“Gue lagi mencoba hal baru, dan gue merasa, mungkin, gue di game lain, nggak baik-baik aja, dan gue merasa karir gue stuck, dan gue mencoba community baru aja,” ucapnya.

Ia juga mengakui kalau dirinya sempat berpikiran untuk terjun ke skena kompetitif Honor of Kings.

“Awalnya ada (keinginan terjun ke pro scene HOK). Ya kan, karena ini game baru, terus kayaknya kok susah gitu, kayak serulah. Cuma kalau gue lihat lagi, gue sudah nikah, sudah mau punya anak, jadi kayaknya nggak bisa sih (ke pro scene lagi). Jadi gue mungkin akan fokus ke konten kreator, dan ya, anything lah, yang bisa gue lakuin,” lanjutnya.

Di saat yang sama, pria kelahiran 1997-an ini, juga memberikan pendapatnya mengenai persaingan Honor of Kings dengan game-game lain di Indonesia.

Menurutnya, HOK sangat bisa bersaing dengan game-game lain di Indonesia, meski butuh waktu untuk bisa melampaui.

“Menurut gue, kalau untuk bersaing, kemungkinan ya, kemungkinan besar sih, ngelihatnya bisa sih, kalau untuk bersaing.”

“Cuma, kalau untuk melampaui yang ada, belum bisa lah. Mungkin butuh waktu bertahun-tahun, cuma kalau gue bisa lihat sih, kayaknya, butuh minimal setahun sih, kalau bisa melampaui,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan harapannya agar KPL, selaku Liga Honor of Kings, bisa ada di Indonesia.

“Ya, semoga HOK tetap konsisten soal kompetisinya, kompetitifnya. Mungkin ya, kayaknya semua orang mengharapkan ini ya, ada KPL di Indonesia, itu saja sih. Itu yang akan sangat gue tunggu, karena gue melihat KPL China sih lumayan heboh ya, heboh dari segi semuanya, (jadi) gue sangat menunggu KPL di Indonesia,” tutup Clover.