Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

[Eksklusif] Dave Guskin, Game Director Project K, Beberkan Alasan Riot Games Membuat TCG!

Masih di TFT Macao Open, GGWP sempat mewawancarai Dave Guskin, Game Director Riot Games, untuk menggali lebih dalam tentang Project K.

Hal ini cukup menarik, mengingat Riot Games yang dikenal sebagai developer game digital yang sukses dengan judul-judul seperti League of Legends dan Valorant, banting setir untuk menghadirkan Project K, sebuah Trading Card Game (TCG) fisik.

Dalam wawancara dengan GGWP, Dave membagikan alasan utama di balik pengembangan game ini.

1. Antusiasme Internal yang Tinggi

Menurut Guskin, ide untuk membuat TCG fisik malah sebenarnya sudah lama menjadi pembicaraan di dalam Riot Games.

“Kami memiliki banyak antusiasme dan minat terhadap jenis permainan ini di dalam Riot. Jadi, ini adalah sesuatu yang sudah ada di pikiran kami cukup lama,” ujar Guskin.

2. Menciptakan Esensi Game Sosial

Guskin menjelaskan bahwa ada kesamaan antara pemain Teamfight Tactics, Legends of Runeterra, dan League of Legends, yaitu bersosialisasi.

“Kami ingin menangkap elemen sosial yang dimiliki oleh game-game ini ke dalam sebuah permainan fisik, tidak hanya digital saja,” jelasnya.

Dengan Project K, Riot Games berharap dapat menciptakan pengalaman bermain yang lebih santai dan interaktif, dibandingkan dengan beberapa game digital mereka yang lebih kompetitif.

3. Memanfaatkan Kekuatan Desain Karakter dan Art Runeterra

Saya pribadi punya pendapat bahwa Riot Games adalah sebuah label berkedok developer game. Dengan Project K, mereka ingin memberikan cara baru bagi para penggemar untuk bisa menikmati seni visual yang indah tersebut.

“Kami memiliki banyak seni visual dan desain karakter yang luar biasa. Dengan Project K, para pemain bisa mendapatkan karakter-karakter favorit mereka “secara fisik”, memamerkannya kepada teman, atau menyimpannya sebagai bagian dari koleksi pribadi,” ungkap Guskin.

4. Menciptakan Pengalaman Mengoleksi dan Berinteraksi Secara Langsung

Salah satu daya tarik utama TCG adalah aspek koleksi dan bermain secara langsung. Guskin menekankan bahwa Project K menawarkan sesuatu yang berbeda dari game digital Riot lainnya.

“Sebenarnya fifty-fifty. Separuh dari daya tarik Project K adalah gameplay strategi yang seru dan lebih santai. Setengah lainnya adalah pengalaman mengoleksi kartu fisik, membangun deck sendiri, bertukar kartu dengan teman, dan membuka booster pack,” kata Guskin.

Dengan Project K, Riot Games tidak hanya memperkenalkan game baru, tetapi juga memperluas cara pemain dapat berinteraksi dengan semesta League of Legends serta Runeterra.

Project K juga diharapkan dapat menarik perhatian tidak hanya penggemar lama Riot, tetapi juga komunitas TCG yang lebih luas.

Bagi Riot, Project K adalah langkah inovatif untuk menjembatani dunia digital dan fisik, sekaligus memperkuat hubungan antara pemain dan semesta yang mereka cintai. Jadi, apakah kamu siap mengoleksi kartu favorit dan mengadu strategi dengan teman?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us