EKSKLUSIF: Wiraww Tanggapi Dominasi Tim KPL di EWC & Indonesia Tuan Rumah HOK Championship 2024
Eksklusif kepada GGWP, Wiraww, tanggapi dominasi tim KPL Dream Team di Esports World Cup (EWC) kemarin, dan Indonesia yang jadi tuan rumah Honor of Kings (HOK) Championship 2024.
Kagendra memang menjadi tim asal Indonesia yang berhasil ikut bertanding di HOK Invitational Midseason 2024 x EWC kemarin. Sayang, mereka harus puas berada di posisi kesembilan hingga kesepuluh, karena gagal lolos ke Playoff.
Nasib yang berbeda terjadi dengan tim asal China, yaitu KPL Dream Team. Mereka bahkan sangat mendominasi gelaran turnamen HOK x EWC 2024 kemarin.
Dominasi itu terlihat di perjalanan mereka dari Group Stage hingga Playoff. Ya, mereka sama sekali tidak pernah kehilangan satu game pun di turnamen tersebut.
Tak heran, kalau tim asal China tersebut dengan mudah meraih gelar juara di Honor of Kings Invitational Midseason 2024 x Esports World Cup kemarin.
Terbaru, Wiraww, sebagai salah satu pemain yang ikut serta dalam turnamen tersebut pun memberikan tanggapannya mengenai dominasi KPL Dream Team. Ia juga memberikan respon mengenai Indonesia yang menjadi tuan rumah untuk turnamen Honor of Kings Championship 2024 mendatang.
Wiraww Tanggapi Dominasi yang Diperlihatkan KPL Dream Team di HOK Invitational Midseason 2024 x EWC
Eksklusif kepada GGWP saat dihubungi melalui alat komunikasi online pada Rabu (7/8) kemarin, pemain dari Kagendra ini memberikan pandangannya soal dominasi KPL Dream Team di Honor of Kings Invitational Midseason 2024 x EWC.
Ia mengatakan bahwa dominasi tersebut sudah sesuai dengan ekspektasinya mengenai kehadiran KPL Dream Team itu sendiri.
“Hebat, memang sudah sesuai dengan ekspektasi semua tim. Karena tim KPL punya pengalaman dan waktu yang banyak banget di HOK. (Soalnya) gamenya sendiri di sana kan (China) sudah (dari) sembilan tahun (yang lalu),” jawabnya.
Di kesempatan itu, ia juga memberikan pendapatnya mengenai waktu yang dibutuhkan tim lain agar bisa catch-up dengan para pemain asal China.
“Kalau catch-up dengan tim China, nggak bakal bentar, menurutku. Bisa 2-3 tahun. Nggak cuma tim Indonesia, semua tim bisa butuh waktu selama ini, menurutku,” tambahnya.