Kalah dari Fnatic, BOOM Esports Gagal ke Grand Final ESL One Los Angeles SEA Region

ESL Los Angeles 2020 Major yang semula terancam dibatalkan ternyata tetap dilangsungkan namun menggunakan format yang sangat berbeda. Dari tanggal 28 Maret hingga 2 April mendatang, berlangsung ESL One  Los Angeles Online League untuk wilayah SEA. BOOM Esports wakil Indonesia harus terhenti langkahnya pada babak semi final setelah kalah 1-2 dari Fnatic.

Sebenarnya catatan atau raihan BOOM Esports selama pagelaran ini berlangsung tidak bisa dibilang jelek. Justru torehan Mikoto dan kawan-kawan jauh lebih baik ketimbang anak-anak Fnatic dan juga Geek Fam selama fase grup.

Tercatat BOOM Esports berhasil mengantongi dua kemenangan, masing-masing atas Fnatic dan juga Geek Fam. Menduduki peringkat kedua, BOOM Esports melanjutkan langkahnya ke babak knock out atau playoff.

Pada fase knock out ini BOOM Esports harus kembali menjawab tantangan dari Fnatic. Fnatic yang mengusung misi balas dendam setelah dihantam dengan skor 1 – 2 pada fase grup oleh BOOM Esports, berhasil meraih hasil gemilang.

Pertandingan dengan format BO3 atau Best of Three series ini berlangsung hingga ke pertandingan ketiga. Setelah mendapatkan satu point pertamanya, Fnatic harus mengakui keunggulan BOOM Esports di match kedua setelah kombo Mars dan Lifestealer berhasil membawa BOOM Esports keluar sebagai pemenang.

Pada pertandingan ketiga atau terakhir BOOM Esports kembali menggunakan Mars sebagai gacoan mereka, kali ini digabungkan dengan Kunkka milik Mikoto. Pertandingan berjalan mulus pada menit awal bagi BOOM Esports, hingga akhirnya Fnatic berhasil melakukan comeback dan membuat BOOM Esports harus menyerah dengan skor 2 – 1.

Dengan hasil ini BOOM Esports harus puas finish pada urutan ketiga dari total empat tim yang berpartisipasi. Semoga untuk kedepannya BOOM Esports bisa tampil lebih baik lagi.