Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Esports Balap SRO Sempat Jatuhkan Penalti Secara Tidak Profesional

Terkadang, keputusan juri atas suatu hukuman adalah hal yang absolut. Namun, kita tidak bisa lupa bahwa manusia juga bisa melakukan kesalahan. Sebuah penalti yang tidak adil dijatuhkan kepada James Baldwin di ajang balap SRO Esports.

Esports simracing merupakan sebuah kompetisi yang sangat unik dan bergengsi. Pasalnya, ada begitu banyak pembalap virtual hingga pembalap dunia nyata yang mengikuti kompetisi ini.

Hal seperti ini membuktikan bahwa dunia nyata dan game bisa melebur menjadi satu, menciptakan sebuah ekosistem dimana keduabelah pihak mampu berkompetisi secara sehat. Ini juga dibantu dengan kapabilitas game yang mampu mereplikasi dunia nyata.

Pada 7 April, sebuah esports yang diadakan oleh SRO Motorsports mengundang sedikit kontroversi. Hal ini terjadi melalui sebuah penalti yang secara tidak adil dijatuhkan kepada salah satu pembalap profesional yang tengah berlaga di esports tersebut.

Dianggap off-track, James Baldwin harus terima hukuman.

Melalui esports yang diadakan oleh SRO Motorsports, James Baldwin sebagai salah satu pembalap profesional mengikuti ajang bergengsi tersebut. Menggunakan mobil dari brand McLaren, ia tampak dengan handal memanuver kendaraan beroda empat tersebut.

Sayangnya, sebuah “insiden” terjadi saat ia berupaya mengambil posisi. Mobil BMW yang berada didepannya berusaha untuk menutup lajur yang ia ambil secara agresif, memaksa James untuk hampir keluar dari jalan. James dengan gagah melewati sang BMW tanpa mengakibatkan sebuah kecelakaan.

Sayangnya, disinilah penalti dijatuhkan oleh para juri. SimGrid sebagai badan yang mengatur penalti menganggap bahwa James telah sepenuhnya keluar dari trek yang dihitung sebagai off-track. Padahal, terlihat jelas dua ban mobil masih berada di dalam trek balap.

Beberapa jam berlalu, akhirnya juri menghapus penalti tersebut.

Dukungan para simracer dan para penonton yang antusias pun mulai terjawab. Awalnya, keputusan juri SimGrid dianggap absolut dan James Baldwin terpaksa finish di posisi kesepuluh. Akhirnya, penalti tersebut dicabut dan ia berhak memegang posisi enam.

Ini tentu menjadi sebuah kebahagiaan bagi komunitas. Pasalnya, amat sulit bagi mereka untuk mendapatkan sebuah keputusan yang adil dari SimGrid. Seringkali, para juri menjatuhkan penalti secara tidak adil, dan ini terjadi di banyak kompetisi resmi.

Kasus seperti ini menjadi sebuah PR berat bagi begitu banyak organisasi esports untuk terus memperbaiki sistem mereka. Semoga saja, insiden seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.

Sumber: Twitter

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us