Asmongold & Myth Beranggapan Kalau Esports Butuh Tokoh Antagonis

Menyusul banyak kecaman terhadap Demon1 karena kasus teabagging, Asmongold dan Myth mengatakan kalau saat ini esports butuh tokoh antagonis semacam dirinya.
Menurut kedua streamer tersebut, justru munculnya pemain yang kasar dan toksik akan meningkatkan ketertarikan orang-orang pada skenanya.
Apakah Skena Esports Butuh Tokoh Antagonis? Ini Jawaban Asmongold & Myth!

Beberapa waktu yang lalu, seorang YouTuber Valorant dengan username X (Twitter) bernama @CommendYT mengomentari perilaku Demon1.
Hal tersebut terjadi karena Demon1 melakukan teabagging terhadap salah satu lawan main yang berhasil ia kalahkan.
CommendYT mengatakan kalau perbuatan yang dilakukan oleh Demon1 membuat dirinya tidak tertaruk untuk mendukung Demon1 maupun EG.
“Menurutku, Demon1 adalah pemain yang hebat. Tapi, hal seperti ini membuatku tidak mau mendukungnya maupun EG.
Aku tahu mereka tidak peduli, tapi aku penasaran mana yang kalian lebih suka:
Pemain yang rendah hati, atau pemain yang suka trashtalk dan penuh ego?” Tanya CommendYT di X (Twitter).
Menurut Myth, esports perlu villains

Tentu saja pendapat dari CommendYT tersebut melahirkan banyak percakapan, salah satunya adalah dari streamer bernama Myth (@Myth_).
Myth menganggap bahwa kita membutuhkan seorang antagonis kalau kita mau mendapatkan seorang pahlawan.
Menurutnya, dunia esports saat ini perlu dan harus menerima tokoh-tokoh “jahat” atau “antagonis” di dalam skenanya.
Hal tersebut dibutuhkan untuk menciptakan rivalitas dan naratif yang orang-orang akan dukung dan terus ikuti di dalam skenanya.
Myth bukan satu-satunya

Ternyata, Myth bukan satu-satunya streamer yang memiliki pendapat tersebut. Ada satu streamer dan content creator lain yang cukup setuju.
Zack atau yang lebih dikenal dengan nama Asmongold mendukung apa yang dikatakan Myth, dan menyalahkan promotor yang terlalu penakut.
Asmongold merasa justru apa yang dilakukan oleh Demon1 adalah sesuatu yang menarik bagi para penontonnya.
Ia juga mengingat kembali idrA dari Starcraft 2 yang dikenal sering rage quit ketika bermain di atas panggung.
Myth juga menimpali dengan mengatakan kalau perusahaan-perusahaan mau menjadi sponsor untuk rapper, tapi terlalu takut ketika turnamen esports menjatuhkan F-Bomb.
Tapi bagaimana menurut kalian? Apakah saat ini esports sedang membutuhkan tokoh yang bisa berperan menjadi antagonis?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!