Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Sultan! Inilah 13 Organisasi Esports Terkaya di Dunia Versi Forbes

Industri esports memang belakangan ini sedang berkembang pesat. Enggak heran, kalau banyak organisasi esports yang sudah mulai mengambil keuntungan dari industri tersebut.

Bahkan, beberapa organisasi esports di dunia, sudah mendapatkan nilai valuitas di atas USD 100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.

Bukan itu saja, nilai valuitas yang mereka dapatkan tentunya menempatkan organisasi esports tersebut sebagai ‘big player‘ dalam industri ini.

Forbes baru-baru ini, telah merilis daftar organisasi esports dengan nilai valuitas terbesar di dunia. Kebanyakan dari organisasi esports tersebut, telah menghasilkan banyak sekali prestasi dari berbagai macam kompetisi gim.

Berikut adalah 13 organisasi esports terkaya di dunia versi Forbes, seperti yang dilansir dari laman resminya di sini.

OverActive Media

Perusahaan yang menghadirkan tim Splyce, Overwatch League Toronto Defiant, dan Call of Duty League Toronto Utara ini, berhasil masuk ke dalam list ini.

Bagaimana tidak? Berdasarkan laporan dari Forbes, OverActive Media berhasil memiliki nilai valuitas mencapai USD 120 juta atau sekitar Rp1,6 triliun, dengan angka revenue sebesar USD 5 juta atau sekitar Rp70 miliar setiap tahunnya.

Misfits Gaming

Nilai valuitas yang ada pada Misfits Gaming, nyatanya sama dengan yang didapatkan oleh OverActive Media. Hal ini menjadikan keduanya sama-sama berada dalam urutan ke-12 dalam daftar organisasi esports terkaya versi Forbes.

NRG Esports

Selanjutnya, ada NRG Esports yang berada para peringkat ke-11. Yup! Organisasi ini memang sering banget berkompetisi dalam berbagai turnamen besar untuk Fortnite, Apex Legends, dan lainnya.

Nilai valuitas yang dimiliki oleh NRG Esports bahkan mencapai USD 150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun, dengan pendapatan USD 20 juta atau sekitar Rp280 miliar setiap tahunnya.

100 Thieves

Di peringkat ke-10, ada 100 Thieves. Organisasi yang dibentuk oleh mantan pemain Call of Duty (COD), Matt ‘Nadeshot‘ Haag ini, sudah mendapatkan USD 10 juta atau Rp140 miliar untuk setiap tahunnya.

G2 Esports

Salah satu organisasi yang populer berkat kebehasilan divisi League of Legends di berbagai turnamen ini, memang mendapatkan keuntungan yang luar biasa.

Forbes sendiri menyebutkan bahwa G2 Esports memiliki valuitas mencapai USD 165 juta atau sekitar Rp2,3 triliun.

Team Envy

Salah satu tim legendaris di kompetisi Call of Duty ini, memang sering banget berpartisi dalam liga esports besar dunia.

Team Envy sendiri sudah memiliki nilai valuitas mencapai USD 170 juta atau sekitar Rp2,3 triliun.

Fnatic

Organisasi esports yang satu ini memang sangat populer. Bukan hanya karena timnya, namun prestasi yang didapatkan oleh Fnatic memang tidak dapat dikesampingkan.

Fnatic sendiri disebutkan memiliki nilai valuitas di angka USD 175 juta, atau sekitar Rp2,4 triliun.

Gen. G

Organisasi esports asal Korea ini, memang diketahui telah melebarkan sayapnya ke pasar Amerika. Maka dari itu, Gen. G diketahui memiliki nilai valuitas dengan angka USD 185 juta, atau sekitar Rp2,5 triliun.

Immortal Gaming Club

Organisasi yang telah mengakuisi OpTic Gaming untuk tanding di 2020 Call of Duty League iniberada pada peringkat ke-5.

Immortal Gaming Club menurut Forbes, memiliki nilai valuasi mencapai USD 210 juta, atau sekitar Rp2,9 triliun.

FaZe Clan

Organisasi yang memiliki sejumlah streamer Fortnite ternama, dan pemain profesional ini, berada di peringat ke-4 dalam list ini.

Berdasarkan dari Forbes, FaZe berhasil membawa pulang revenue USD 35 juta atau sekitar Rp491 miliar . Bukan hanya itu, FaZe Clan juga memiliki nilai valuitas mencapai USD 240 juta atau sekitar Rp3,3 triliun.

Team Liquid

Berada di peringkat ke-3, membuat Team Liquid memiliki nilai valuitas di angka USD 320 atau sekitar Rp4,4 triliun.

Enggak heran sih ya, karena tim ini berhasil mendomiasi beberapa kompetisi esports.

Cloud9

Selanjutnya, ada Cloud9 yang masuk ke dalam list ini. Menurut penilaian Forbes, Cloud9 menduduki posisi pertama sebagai organisasi esports terkaya dengan estimasi nilai valuitas di angka USD 400 juta atau sekitar Rp5,6 triliun.

Team Solo Mid

Berada di peringkat yang sama dengan Cloud9, membuatnya sama-sama mengantongi nilai valuitas di angka USD 400 juta atau sekitar Rp5,6 triliun.

Bedanya, Team Solo Mid mampu unggul sedikit, sehingga ia berada dalam posisi puncak untuk daftar organisasi esports terkaya versi Forbes.

Itulah tiga belas organisasi esports terkaya di dunia menurut Forbes. Ada tim favoritmu di sini?

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us