Melalui akun Instagram dan TikTok-nya, Karboen membenarkan info soal PHK karyawan EVOS, namun bukan karena performance di MPL. Menurutnya, alasan PHK tersebut adalah karena masalah finansial yang sebenarnya tidak berimbas pada bangkrutnya EVOS.
Karboen yang juga merupakan karyawan EVOS yang terkena imbas PHK tersebut mengaku terkejut saat mendengar kabar bahwa dirinya ikut dilepaskan oleh tim macan putih itu. “Selama kerja sama sekali gak ada warning kalau kami akan di PHK (gak tau ya kalau divisi lain),” tulis Karboen.
“Kurang dari 24 jam ada pemberitahuan (melalui email) dengan judul kegiatan ‘Company Update’ ternyata PHK masal,” lanjutnya. “Jujur aku bahkan gak tau investor EVOS cabut tapi yang jelas saat kami di-PHK kami cuma dikasih tau bahwa EVOS lagi ada masalah finansial jadi harus lepasin beberapa pegawai.”
Surat PHK yang diterima Karboen. (Skor.id)
Ia menyebutkan ada sekitar 20 lebih pegawai EVOS yang terkena PHK, dan pengumuman itu dikabarkan sejak 4 bulan lalu. “Masalah jelek atau enggak manajemen EVOS itu balik lagi ke sudut pandang pegawainya,” lanjut Karboen.
Dalam satu komentar di postingan Emak Moba di Instagram, founder GPX Donkey menyebutkan bahwa tutupnya Nimo TV jadi salah satu alasan kuat kenapa EVOS dan kemungkinan besar tim lainnya mengalami kesulitan finansial. Pasalnya, Nimo TV jadi salah satu platform utama bagi pro player dan tim esports mencari pemasukan dari penonton.
Jadi, rumor soal EVOS mem-PHK karyawannya karena penampilan buruk dan juga faktor kebangkrutan bisa dipastikan tidak benar ya. Bagaimana pendapat kamu sendiri dengan fakta soal kondisi EVOS saat ini?