Setelah Diantarkan Lolos ke Lima Major, Execration Umumkan Perpisahan dengan Pelatih March

Keputusan transfer yang cukup mindblowing di kalangan penggemar Dota 2 Asia Tenggara baru saja dibuat oleh juara Tour 1 DPC SEA 2023, Execration. Setelah berhasil mengantarkan mereka ke Lima Major, Execration mengumumkan kalau mereka memutuskan untuk berpisah dengan sang pelatih, March.
Keputusan ini tentunya mengejutkan seluruh kawasan Asia Tenggara. Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan ini diyakini oleh banyak orang sebagai faktor utama dari bagusnya permainan Execration pada Tour 1 DPC lalu.
March banyak dipuji karena dengan tangan dinginnya ia bisa mengubah Execration yang tadinya adalah sekumpulan lima pemain skillful tanpa adanya disiplin menjadi lima pemain skillful yang memiliki disiplin tinggi.
Dan kini penggemar Dota 2 Asia Tenggara dibuat kebingungan oleh keputusan Execration yang melepas orang yang membawa mereka menuju kejayaan di Tour 1 DPC SEA lalu walau akhirnya mereka gagal total di Lima Major setelah terhenti di penyisihan grup.
Walau di luar terlihat bahwa Execration memecat March karena gagal total di Major, mengingat rekam jejak mereka, sebagai tim yang sering “menjual aset”, sepertinya ada faktor lain di balik keputusan ini.
Besar kemungkinannya kalau mantan pelatih dari T1 ini mendapat tawaran yang lebih menggiurkan dari tim-tim besar yang menginginkan jasanya di sisa musim DPC 2023 ini yang membuat Execration terpaksa melepas/menjualnya.
Melihat rekam jejak mereka sebagai selling team, kemungkinan di atas tidak terlalu mengada-ada.
Walau begitu, kita tidak usah terlalu pusing untuk memikirkan masalah di belakang layar seperti itu dan nikmati saja pembicaraan mengenai hal-hal yang akan terjadi berikutnya pada kedua pihak.
Bagaimana pendapat kalian? Akankah Execration menjadi “one Tour wonder” setelah ditinggal oleh March? Ke manakah ia akan pergi setelah ini?