Fakta Attack Online 2 yang Sangat Populer di Kamboja
Attack Online 2 termasuk dalam jenis game yang sudah masuk ke dalam ajang dua tahunan.
SEA Games 2023 merupakan salah satu ajang olahraga multi cabang yang sudah mempunyai esports sebagai cabang olahraga yang dapat dipertandingkan.
Dari sebagian besar masyarakat di Indonesia tentunya keberadaan game yang satu ini masih terdengar sangat asing.
Terlebih lagi PBESI yang menjadi pengurus esports Indonesia tidak mengirimkan tim untuk ikut berpartisipasi di dalam cabang game tersebut.
Berikut inilah beberapa fakta yang berhubungan dengan Attack Online 2 yang dapat dipertandingkan pada SEA Games 2023:
1. Telah Rilis dari 2011
Fakta unik yang dimiliki oleh game ini ternyata sudah sangat populer di Kamboja dan bahkan masuk ke SEA Games 2023.
Tentunya tidak jauh berbeda dengan beberapa game online yang lain.
Bahwasanya game ini juga mempunyai beberapa fase sebelum siap diluncurkan ke publik.
Proses untuk mengembangkan game ini pertama kalinya dimunculkan pada 3 September 2010 saat memasuki fase closed beta.
Sesudah fase usai tentunya game ini juga masuk dalam fase open Beta dengan hampir keseluruhan orang dapat mengakses mulai dari 19 September 2010.
Pada akhirnya game diluncurkan secara resmi di tanggal 8 Juli 2011 untuk kawasan Amerika Utara dan Eropa.
2. Pernah Rilis di Indonesia
Ternyata kehadiran dari Attack Online 2 juga pernah luncur di Indonesia. Perusahaan yang membawakan game ini agar dapat dimainkan oleh gamers di Indonesia.
Sebenarnya untuk popularitasnya sendiri di Thailand tentunya membuat lebih tertarik untuk membawanya ke Indonesia.
Akan tetapi, Xshot Indonesia sudah tidak lagi dapat dimainkan karena servernya telah dimatikan dari pihak pengembang.
BACA JUGA : Dawnbreaker Jadi Hero Broken di Dota 2? Benarkah?
3. Mempunyai Nama Berbeda di Setiap Negara
Game yang berasal dari garapan Kingsoft Dalian JingCai Studio tidak hanya meluncur bagi kawasan Tiongkok saja. Akan tetapi, juga beberapa di kawasan negara lain.
Keunikannya sendiri ternyata di setiap negara mempunyai nama yang berbeda-beda.
4. Menawarkan Berbagai Fitur Utama
Layaknya kebanyakan game yang mengusung tema FPS lainnya, tentunya deathmatch serta tim masih menjadi fitur utama yang mengusung game ini.
Akan tetapi, Attack Online 2 juga menawarkan berbagai fitur lain yang telah disematkan untuk bisa digunakan seperti Dragon Emperor Mode, AI Mode, Hybrids, Bounty Mode, Inferno (I-II), Phantom Team, Snake Mode, Mummy Mode (Hero), Mummy Mode, Inferno II dan Hide & Seek.
Selain itu untuk keseluruhan senjata yang ada di dalam game adalah senjata yang juga ada di dunia.
5. Banyak Server yang Sudah Mati
Tidak hanya terdapat di Indonesia saja untuk servernya yang dimatikan. Ternyata pada game yang satu ini juga sudah mati di beberapa negara.
Bahkan beberapa negara itulah yang sebagian besar sudah tidak memainkan game ini lagi. Game yang satu ini sudah tidak dapat dimainkan di Kanada, Amerika Serikat, Tiongkok, Taiwan dan Australia.
Meskipun begitu kehadiran dari game yang sangat populer ini juga banyak dimainkan di sejumlah negara seperti Malaysia, Kamboja ataupun Thailand.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!
