Dari Gamer Sampai Youtuber! Ini Fakta Seorang Ericko Lim

Nama Ericko Lim alias Soapking memang terkenal sebagai seorang Youtuber. Namun tahukah anda, dirinya pernah juga berkarir sebagai pemain pro dan juga pemain timnas esports di Asian Games 2018!
Perjalanan karirnya tergolong unik karena berawal dari gamer, dirinya juga pernah menjadi pemain pro hingga atlet timnas esports di Asian Games 2018 silam.
Nah seperti apa perjalanan Ericko Lim alias Soapking? Yuk simak langsung di bawah ini.
Gamer Pro LOL

Awal tahun 2010-an, Ericko Lim aktif menjadi gamer professional yang memainkan game League of Legends.
Dia pernah menjadi pemain professional di tim Kamikaze dan juga di Phoenix. Kedua tim tersebut merupakan tim peserta di liga LOL tertinggi di Indonesia saat itu, LGS.
Ketika bermain menjadi pro player game League of Legends, dia memiliki role sebagai jungler.
Shoutcaster

Setelah tidak lagi aktif sebagai pemain pro, Ericko Lim tidak serta merta meninggalkan game League of Legends. Dia banting setir menjadi seorang shoutcaster.
Sebagai seorang shoutcaster, dia memiliki nama alias yang akhirnya menjadi identitasnya yaitu Soapking.
Satu kelebihannya sebagai shoutcaster adalah pembawaan yang luwes dan menghibur hingga akhirnya disukai banyak penonton.
Youtuber

Kesuksesan sebagai shoutcaster ternyata bukan merupakan ujung dari perjalanan karirnya. Dia kemudian membangun kanal Youtube sendiri.
Mulai dari bawah, kanal Youtube yang dibangunnya berkembang sangat pesat. Dengan ciri khas yang atraktif hingga nyeleneh, kanal Youtube-nya berkembang hingga menembus angka 2 juta subscriber.
Satu catatan lagi, Ericko Lim juga menjadi Youtuber yang masuk di video Youtube Rewind Indonesia tahun 2018.
Mantan Atlet Timnas Esports

Satu catatan menarik lainnya adalah dirinya pernah menjadi atlet timnas Indonesia di cabang esports! Lebih spesifik, sebagai atlet esports cabang League of Legends.
Dia menjadi atlet timnas esports League of Legends ketika cabang ini menjadi eksibisi di gelaran Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta.
Sayangnya, timnas saat itu harus tersingkir di babak penyisihan, dan sebagai subs, dirinya tidak turun bermain karena terus dibangkucadangkan.
Jiwa Sosial

Catatan menarik lainnya adalah jiwa sosialnya yang tinggi. Dia pernah menyumbangkan hadiah yang didapatkan dari turnamen ke panti asuhan.
Dia juga pernah melakukan aksi sosial dengan memberikan makanan dan santunan ke anak-anak yang jalanan dan anak-anak yang kurang mampu.