Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Best Earth Spirit! 5 Fakta Jerax OG yang Kamu Wajib Tahu!

Hanya dalam waktu dua tahun sejak penampilan pertamanya di panggung The International 5, karir seorang Jesse “Jerax” Vainikka telah meluncur bak roket yang sangat cepat. Terkenal karena permainan Earth Spirit-nya, inilah 5 fakta menarik tentang Jerax!

Memulai Karirnya dari Heroes of Newerth

Sumber: gosugamers.net

Kecintaan Jerax pada game memang sudah berlangsung sejak kecil di mana ia sudah memiliki PC lebih awal dibandingkan dengan teman-teman sebayanya. Ia juga bermain Dota 1 dan beberapa game bergenre strategi lainnya.

Namun, namanya baru mencuat saat ia bermain Heroes of Newerth bersama Weh “SingSing” Sing dan Adrian “Era” Kryeziu dalam tim Dirty Minds. Ia dikenal memiliki mekanik yang bagus dan pemahaman akan kondisi map yang mendalam.

Karirnya di HoN terhenti karena kewajibannya melakukan wajib militer di Finlandia. Setelah menyelesaikan tugas tersebut, alih-alih kembali memainkan HoN ia malah beralih bermain Dota 2!

2

Berhenti Kuliah dan Berkelana ke Korea

Sumber: esportinquirer.net

Tim Dota 2 internasional pertama Jerax adalah Team Tinker, tempat ia bermain dengan nama-nama besar seperti AdmiralBulldog, Bulba, dan qojqva. Namun, serangkaian hasil buruk membuatnya memutuskan untuk keluar hanya dalam satu bulan bermain bersama mereka.

Modal nekat, ia memutuskan untuk menerima tawaran Heen yang saat itu menjadi kapten dari tim asal Korea Selatan yaitu MVP.Hot6. Jerax memutuskan untuk mengadu nasib dan meninggalkan kuliahnya!

Keputusannya saat itu terbukti benar ketika ia dan MVP.Hot6 berhasil memenangkan MPGL Season 7 dan tampil pada The International 5. Walaupun dibantai habis-habisan pada TI 5, bakat Jerax mulai tercium oleh para tim papan atas Dota 2 saat itu.

3

Meraih Popularitasnya Bersama Team Liquid

Sumber: esl.com

Tidak lama setelah TI 5, Jerax memutuskan untuk keluar dari MVP.Hot6 dan bergabung dengan tim baru bentukan Kuroky bernama 5jungz. Di tim ini ia bertemu dengan teman lamanya yaitu MATUMBAMAN.

Tim ini dengan cepat meraih popularitas berkat penampilan mereka yang stabil dan bisa mengecoh musuh berkat pilihan hero mereka. Akhirnya, pada bulan Oktober 2015, Team Liquid mengakuisisi tim 5jungz, dan sejak saat itu karir Jerax melesat bagai roket!

Pencapaian tertingginya bersama Team Liquid adalah berhasil memperoleh posisi runner up di ajang Shanghai Major, di mana permainan Earth Spirit dari Jerax mengundang decak kagum dari para penonton saat itu.

4

Pemain Earth Spirit Terbaik

Sumber: spout 360

Bila ada satu hero yang identik dengan Jerax, sudah pasti Earth Spirit adalah jawabannya. Ia berhasil mengubah persepsi orang mengenai Earth Spirit yang dianggap sebagai hero yang buruk.

Terbukti di tangan Jerax, Earth Spirit menjadi support 4 yang sangat komplet dan bisa memberikan efek signifikan pada pertempuran. Kemampuannya untuk mengontrol hero ini bisa dibilang sangat baik dan mengundang decak kagum semua orang.

Tidak jarang Jerax memperoleh gelar MVP atas permainan Earth Spirit-nya. Hal ini masuk akal mengingat ia memiliki win rate mencapai 70 persen saat memainkan Earth Spirit. Itu lah kenapa Jerax disebut sebagai pemain terbaik Earth Spirit!

5

Altet Esport Asal Finlandia Terkaya

Sumber: wiki.teamliquid.net

Karir Jerax saat ini sedang berada di puncaknya bersama OG. Ia berhasil memenangkan dua piala Dota 2 Major yaitu Boston Major dan Kiev Major secara berturut-turut! Pencapaian terbarunya ini menjadikan Jerax sebagai atlet esport asal Finlandia terkaya dengan kekayaan mencapai USD800 ribu (sekitar Rp10,6 miliar)!

Kekayaan ini mengalahkan mantan rekan satu timnya di Team Liquid yaitu MATUMBAMAN yang “hanya” memiliki kekayaan sebesar USD500 ribu (sekitar Rp6,6 miliar) saja. Pencapaian ini menjadikannya sebagai superstar di Finlandia dan ikon esport di negara asalnya tersebut.

https://www.youtube.com/watch?v=8Y9Pxj1GECo

Itu dia 5 fakta menarik seputar Jerax si Earth Spirit! Mampukah ia kembali mendominasi dan meraih gelar support terbaik dunia? Kita tunggu saja aksi Jerax di The International 7 nanti!

Diedit oleh Audi E. Prasetyo

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
Follow Us